SUBANG, POSKOTA.CO.ID - Sayup terdengar alunan lagu Heaven milik penyanyi Emilee. Lagu tersebut dijadikan Back Sound video bulan purnama yang diunggah Amalia Mustika (23), salah seorang korban yang mayatnya ditumpuk bersama ibunya di bagasi mobil mewah jenis Toyota Alphard.
Video yang diunggah lewat akun Instagram @amaliamustika diduga sebagai unggahan terakhir sebelum peristiwa pembunuhan sadis yang dia alami.
Dalam akun Instastory akun Amelia terlihat menayangkan video bulan dari halaman rumahnya.
Posisi bulan sangat jauh dan hanya terlihat titik cahaya, sementara di sekitarnya sangat gelap gulita.
Namun yang bikin geger warganet adalah akun Instagram korban sudah hilang diduga sengaja dihapus sejak siang kemaren.
Tidak ada lagi foto foto yang diunggah korban. Sejumlah rekan terdekat Amalia, mengaku shock begitu mengetahui kabar bahwa korban meninggal dunia secara tidak wajar.
Kabar mengejutkan itu diketahui rekan korban dari grup pesan singkat WhatsApp yang tersebar di kalangan teman semasa kuliahnya.
Amalia diketahui merupakan salah satu lulusan sarjana dari salah satu Universitas Swasta di Kota Bandung, Jawa Barat.
Skripsi terakhirnya membahas soal wirausaha dengan studi kasus di sebuah sentra usaha di Kota Bandung.
Menurut Siti, salah seorang teman korban tidak menyangka bahwa korban tewas sangat mengenaskan.
Siti menjelaskan, sosok Amalia dinilai sangat baik dan tidak pernah ada masalah apapun di lingkungan kampus.
Amalia dinilai bisa bergaul dengan teman-temannya meski orangnya pendiam.
Saat ini, teka-teki siapa pelaku yang dengan sadis membunuh ibu dan anak gadisnya di Subang, Jawa Barat masih menjadi misteri.
Pihak kepolisian hingga kini masih terus bekerja keras mengungkap kasus tersebut, tentunya berbekal petunjuk barang bukti dan keterangan sejumlah saksi.
Namun yang sudah jelas terungkap adalah peristiwa nahas tersebut murni pembunuhan, bukan berlatar belakang perampokan.
“Hasil olah TKP, tidak ada barang berharga hilang di TKP. Mobil mewah masih terparkir di garasi. Ini murni pembunuhan,” jelas Kapolres Subang AKBP Sumarni.
Eks penyidik KPK itu menambahkan ada sejumlah tempat di rumah korban yang dijadikan pelaku mengeksekusi kedua wanita tersebut. Yakni di tempat tidur, kamar mandi hingga bagasi mobil mewah.
Kemudian yang mencengangkan ialah ditemukan pula papan penggilas cucian yang sudah berlumuran darah, disembunyikan di dalam gudang rumah.
Dari hasil olah TKP sementara, pelaku diduga mengeksekusi Tuti (53) saat tertidur, sementara anaknya Amalia Mustika Ratu (23) yang diketahui sempat melakukan perlawanan hingga akhirnya dihabisi juga dengan sangat keji.
Ceceran dan bercak darah menjadi petunjuk kuat bahwa sejumlah tempat dilalui tersangka untuk menyeret korban ke bagasi mobil mewah yang terparkir di garasi rumah. (tha)