DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Polresta Bogor Kota akhirnya mengantongi nama pelaku kasus pembunuhan wanita yang jasadnya dibungkus plastik lalu dimasukan ke dalam kontainer boks di dalam mobil terparkir di bengkel reparasi Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa (6/7/2021) malam.
Proses penyelidikan anggota Satreskrim Polresta Bogor dibawah pimpinan Kasat Reskrim, Kompol Dhoni Erwanto dalam waktu sebulan berhasil menemukan titik terang.
Menurut Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro pihaknya masih terus mendalami proses penyelidikan terhadap temuan mayat wanita terbungkus plastik tersebut.
"Alhamdullilah untuk identitas korban sudah kita ketahui. Untuk lebih lengkap nunggu rilis sekalian jika semua penyelidikan sudah lengkap," ujarnya kepada Poskota dalam pesan singkat Whatapps, Rabu (25/8/2021) sore.
Perwira jebolan Akpol 1998 ini mengungkapkan penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi.
"Masih dipersiapkan semua jika sudah lengkap akan kita rilis," tutup mantan Dir Narkoba Polda Banten ini.
Sementara itu sumber lain Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Rachmat mengungkapkan dalam pengungkapan wanita bertato tinkerbell dan Riris terbungkus plastik dimasukan ke dalam box kontainer di mobil membutuhkan saksi ahli dan teknologi super canggih.
"Teknologi yang dimaksud untuk pencairan DNA, dapat mengetahui identitas korban nanti sehingga butuh proses," ucapnya.
Selain itu lanjut Ipda Rachmat untuk saksi ahli sangat dibutuhkan dalam proses penyelidikan kasus ini.
"Data reskrim korban wanita diperkirakan berusia 20-24 tahun sudah terungkap, berasal dari DKI Jakarta," tutupnya.
Sebelumnya, jasad wanita ciri bertato gambar tinkerbell ada tulisan RIRI pertama kali ditemukan dalam mobil MPV hitam di dalam bengkel reparasi berlokasi di Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Selasa (6/7/2021).
Saat ditemukan, mayat wanita itu sudah terbungkus plastik dan dimasukan ke dalam kontainer boks.
Dari hasil autopsi terungkap, wanita yang diperkirakan berusia 20-24 tahun itu merupakan korban kekerasan dan sudah meninggal 2 minggu sebelum ditemukan warga. (angga)