CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, Reda Manthovani memantau vaksinasi massal tahap dua terhadap 1.305 warga yang diadakan di halaman kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon, Kamis (12/8/2021).
Para peserta sebelumnya sudah divaksinasi awal dalam rangkaian hari bakti Adhyaksa yang 61 pada 12 Juli lalu.
Kejati Banten yang membuka secara resmi kegiatan itu berharap agar kelengkapan vaksinasi yang dilakukan dapat menekan laju penularan virus Covid-19 di Kota Cilegon.
"Harapan kita semoga vaksinasi tahap kedua ini dapat mendukung program pemerintah untuk capaian peningkatan agar imunitas kita yang lebih bagus," ujar Kajati Banten, kepada wartawan.
Mantan Kepala Kejari Cilegon tahun 2012 silam ini menerangkan, jumlah vaksinasi di Kota Cilegon yang difasilitasi Kejari telah menjadi kebanggaan Korps Adhyaksa.
"Yah minimal ada peningkatan kekebalan atau imunitas warga, jadi kalau sampai terpapar virus Covid-19 pun tidak sampai parah. Apalagi jumlah vaksinasi di Cilegon ini sendiri lebih besar dari Kejati yang cuma 1.200," katanya didampingi Kepala Kejari Cilegon, Ely Kusumasti.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Cilegon, Isro Mi'raj yang turut hadir dalam kesempatan itu berharap agar pemerintah daerah dapat lebih menggencarkan program vaksinasi massal guna menekan laju penularan virus Covid-19 tersebut.
Mengingat, hingga saat ini data yang dihimpun baru sekira 8% warga yang baru divaksin.
"Makanya saya selalu monitor terkait vaksinasi ini karena kan antusiasme ingin divaksin pada masyarakat kita juga sudah tinggi. Nah kalau vaksinasi di tingkat instansi sudah selesai, saya sarankan Dinas Kesehatan agar itu juga dilakukan sampai ke tingkat kelurahan, jadi kita lebih menjemput bola," katanya. (*)