SERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang mengajukan anggaran kegiatan untuk tahun anggaran 2022 sebesar Rp13 miliar.
Besaran anggaran itu diantaranya untuk anggaran kegiatan yang menjadi prioritas seperti penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), penanganan anak jalanan, lansia dan disabilitas harus terpenuhi.
Kepala Dinsos Kota Serang Poppy Nopriadi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya menginginkan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk sektor penanganan PMKS ini bisa tercapai di tahun 2022.
"Karena tahun ini anggaran untuk PMKS itu tidak cukup, sehingga mereka tidak terbantu," ujarnya, Rabu 11 Agustus 2021.
Diakui Poppy, saat ini jumlah PMKS yang ada di Kota Serang mencapai 121 ribu orang.
Jumlah itu akan terus bertambah jika tidak segera ditangani.
"Makanya kami ingin menangani sedikit demi sedikit, karena jika dibiarkan bukannya berkurang malah akan bertambah," jelasnya.
Poppy merencanakan, PMKS ini akan diberikan bekal life skill seperti bongkar mesin di bengkel, servis alat-alat elektronik, menyablon dan lain sebagainya.
"Sehingga setelah mereka diberikan pembekalan itu, bisa hidup mandiri dengan profesi barunya. Dan yang lebih penting tidak kembali lagi di jalan," pungkasnya.
Untuk penanganan PMKS ini, lanjut Poppy, pihaknya menerencanakan mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar.
Tapi itu juga melihat kemampuan dan ketersediaan anggaran di Pemkot nantinya.
"Tidak serta merta segitu. Namanya juga usulan nanti bisa saja dikurangi atau bahkan dihapus seperti tahun ini. Kalau pengennya sih pasti banyak," tambahnya.
Ditambahkan Poppy, selain penanganan PMKS, Dinsos juga memprioritaskan anggaran untuk kebencanaan sebesar Rp700 juta.
Anggaran itu masuk ke bidang perlindungan jaminan sosial, di luar BTT dan baberstok.
"Sedangkan untuk yang tidak langsung seperti gaji itu sekitar Rp7 miliar lebih. Sehingga jika ditotal mencapai Rp21 miliar yang kami ajukan untuk anggaran 2022," ucapnya. (luthfillah)