SERANG, POSKOTA.CO.ID - Wakil Walikota Serang Subadri Ushuluddin ngamuk meluapkan emosinya ketika mendapati pintu pelayanan pembuatan KTP terkunci pada saat jam kerja.
Kemarahan orang nomor dua di Kota Serang itu terekam oleh video amatir warga. Dalam video yang berdurasi satu menit itu, Subadri tak terima jika pintu pelayanan pembuatan KTP dikunci saat jam kerja.
"Saya ngerti ini situasi pandemi, tapi kalau dikunci kaya gitu pelayanan ke masyarakatnya gimana? Seharusnya ada dua orang yang stanby meskipun pelayanannya online," tegasnya.
Subadri juga tidak bisa menerima alasan dari pejabat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang yang mencoba menerangkan duduk perkaranya.
"Kalau dikunci kaya gitu, masyarakat yang mau ngurus KTP kemana konsultasinya. Jangankan masyarakat, saya aja sebagai Wakil Walikota tadi mau masuk bingung mau nanya ke siapa," pungkasnya.
Dirinya menginginkan, meskipun dilakukan secara online tapi untuk pelayanan harus tetap dibuka. Tadi memang ada pelayannya, cuma pas dirinya mau masuk ternyata dikunci.
"Ya, tadi udah saya tegur. Kalaupun WFH kan 20 persen doang," imbuhnya.
Ketua DPW PPP Provinsi Banten ini menegaskan di masa Pandemi ini memang ada perbedaan sistem pelayanan, namun seyogyanya harus ada yang stanby ketika ada warga yang akan bertanya.
"Lah, ini mah gak ada. Dikunci pula," ujarnya. (*)