JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Saat ini nama Ustaz Yahya Waloni terus jadi sorotan usai fotonya terbaring lemah di rumah sakit beredar di media sosial.
Yahya Waloni tampak sedang tertidur di ranjang rumah sakit dengan memakai selang oksigen di ranjang rumah sakit.
Banyak yang menduga ia terpapar Covid-19, karena ustaz kontroversi itu mengaku tidak mau menggunakan masker selama pandemi.
Yahya Waloni juga mengaku tidak takut dengan corona, bahkan ia tak percaya adanya virus membahayakan itu.
“Covid-19 sudah mau mati, Covid-19 enggak ada. Bagaimana ini? Sedangkan orang munafik aja sehat, apalagi ustadz,” kata Ustadz Yahya Waloni, dikutip poskota.co.id dari YouTube Termometer Islam
Selain tak percaya Covid-19, cerita mengejutkan dari Yahya Waloni saat ini juga kembali jadi perbincangan.
Beberapa waktu lalu ia pernah bercerita diracun oleh orang, namun ia tetap kuat dan tidak meninggal dunia.
Cerita pengalaman diracun ini disampaikannya dalam sebuah ceramah yang diunggah ke akun YouTube.
Yahya Waloni menyebut jika dampak racun membuatnya mengalami pendarahan hebat dari hidung dan kuping.
Besoknya, Yahya waloni ada sebuah urusan ke sebuah dealer mobil dan anehnya dia bertemu dengan orang yang ngaku telah meracuninya.
"Dia ngomong sama saya, 'saya yang racun pak Yahya, hari ini saya mau masuk Islam," kata Ustaz Yahya Waloni.
Pelaku mengatakan, racun yang dikirimkan ke Yahya Waloni itu diatur untuk membuat ustaz mati.
Ternyata si peracun berjanji jika Ustaz Yahya Waloni tetap hidup, maka si peracun akan masuk Islam.
Sebaliknya, jika Yahya Waloni meninggal karena racun itu, dia pastikan jika agama Islam itu berarti bukan agama yang benar.
Yahya Waloni pun ungkapkan jika si peracun belakangan mengaku menyesal atas perbuatannya.
Lantas Yahya Waloni pun berpesan jika mati merupakan kehendak Allah SWT, jadi jika memang belum waktunya maka Allah SWT tidak akan mengambil nyawa anda.
"Tidak ada yang bernyawa di muka bumi ini kecuali izin dari Allah sebagaimana waktu yang telah ditetapkan. Jadi antum gak usah takut dengan mati, akan terjadi. Pasti itu. Yang ditakuti adalah kita pulang ke sana tak punya amal," katanya.
Untuk diketahui, Yahya Waloni merupakan penceramah yang kerap menantang Covid-19. Bahkan, di beberapa kesempatan ia mengaku tak pernah mengenakan masker.
Ustadz Yahya Waloni dalam saluran Youtube Hadits TV memastikan, sejak pandemi melanda Indonesia, ia selalu menolak memakai masker.
Bahkan, hukuman denda yang telah disiapkan pemerintah sama sekali tak membuatnya takut karena ia sangat yakin Covid-19 tidak ada. (Cr09)