TAIWAN, POSKOTA.CO.ID – Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang bekerja di Taiwan, Puqi (31) dengan tega menggorok leher nenek yang dijaganya dengan menggunakan pisau dapur.
Motif yang dilakukan oleh Puqi sampai melakukan tindakan kejam itu lantaran ia mengaku tak diizinkan cuti oleh majikannya sehingga membuatnya merasa stres dan tertekan.
Terlebih Puqi menduga suaminya yang ada di Indonesia akan melangsungkan pernikahan dengan wanita lain, maka dari itu ia tak ingin hal tersebut terjadi dan meminta cuti untuk pulang sementara waktu tetapi sayangnya keinginannya itu ditolak oleh sang majikan.
Dalam video dari rekaman CCTV yang diunggah oleh akun Instagram @kabarnegri, Selasa (10/8/2021) terlihat pelaku yang membaringkan seorang nenek-nenek di tempat tidur.
Setelah itu ia langsung saja berupaya menggorok leher sang nenek sampai pada akhirnya ada pihak kepolisian yang datang untuk mengamankannya.
Puqi ditangkap oleh pihak kepolisian dengan tuduhan percobaan pembunuhan dan sang pelaku harus ditahan agar tidak kabur.
Kronologi berawal ketika Puqi pada Senin (9/8/2021) sekitar pukul 03.00 WIB meminta majikannya untuk mengembalikan paspor miliknya.
Namun, majikanna itu menjawab bahwa tidak tahu dan tidak ada padanya. Puqi yang terlanjur kesal langsung mengambil pisau dari dapur ke kamar dan menikam majikannya yang sudah sepuh.
Dari layar monitor, terlihat bahwa sang nenek bertanya kepada Puqi dengan nada yang bergetar “Apakah kamu akan membunuhku?”, lalu Puqi benar-benar mengambil pisau dengan tangan kanannya lalu menekan bahu nenek itu.
Sang nenek terlihat tidak lagi mampu melawannya, ia bahkan tak lagi mampu melawan Puqi sehingga dia hanya bisa menangis dan hampir kehabisan napas.
Tak berenti sampai disitu, Puqi ternyata juga membawa nenek tersebut di kursi roda dan mendorongnya ke kamar sebelah untuk menanyakan dimana keberadaan dari paspor milknya.
Pada saat itulah sang nenek memberanikan diri untuk mengambil kesempatan dalam kesempitan yakni memanggil putranya yang berada di lantai atas rumahnya.
Saat sang putra datang dan melihat leher neneknya sudah berdarah, ia lantas memanggil polisi dan tidak lama kemudian polisi datang. Puqi tak lagi berdaya dan langsung diamankan.
Akibatnya leher sang nenek mengalami luka yang cukup parah di bagian lehernya sehingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. (cr03)