BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Setidaknya, ada 300 warga yang kehilangan rumahnya imbas dari kebakaran yang terjadi di pemukiman Jl. Prof. Muhammad Yamin, Bekasi Timur.
Angka tersebut diungkap oleh Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bekasi, Toni Kurniadi, bahwa sebanyak 300 warga menjadi korban atas terjadinya kebakaran yang menerpa permukiman di Gang Pinang RT 04/05 Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, kejadian nahas itu terjadi pada Sabtu (31/7/2021) lalu, pada pukul 19.00 WIB.
"Jadi kita tadi berkoordinasi dengan Lurah Duren Jaya terkait dengan bencana kebakaran di lokasi Duren Jaya ini, ada 300 jiwa yang terdampak kebakaran," ucapnya kepada wartawan, Minggu (1/8/2021).
Lantas, pihaknya pun mendapat instruksi dari Lurah untuk mendirikan tenda pengungsian.
"Kami diminta bantuan sama Lurah Duren Jaya untuk mendirikan tenda bantuan," ungkapnya.
Rencananya akan ada dua tenda yang akan dibangun, sebab satu tenda dirasa tak cukup menampung 300 warga terdampak.
"Rencana dua (tenda), satu lokal kayaknya tidak cukup untuk menampung 300 orang," ujarnya.
Penerapan protokol kesehatan (prokes) di tenda pengungsian bakal tetap diperhatikan.
Pihaknya pun berkoordinasi dengan Ketua RW setempat dalam hal pendataan warga yang akan mengungsi di tenda tersebut.
"Tetap kita di masa pandemi ini tetap memperhatikan prokesnya. Kita juga berkoordinasi dengan Pak RW terkait dengan data warga yang akan ditempatkan di tenda pengungsian," terangnya.
Selain itu, kata Toni, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Bekasi terkait penyediaan dapur umum.
Selain itu diusulkan pula terkait bantuan seperti selimut dan logistik macam mi instan dan makanan ringan.
"Nanti kita berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait dengan dapur umum, diperlukan atau tidak untuk mendirikan dapur umum di sini nantinya," jelasnya.
"Ya paling kita nanti diusulkan selimut dan logistik seperti mi instan dan snack (makanan ringan)," imbuhnya. (CR02)