ADVERTISEMENT

Seorang Ibu Penderita Stroke, Tewas Terpanggang di Bekasi

Rabu, 4 Agustus 2021 18:12 WIB

Share
Petugas kepolisian Muara Gembong berhasil mengevakuasi korban yang terbakar di kampung Biyombong RT.001 RW.001 Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. (Humas Polsek Muara Gembong)
Petugas kepolisian Muara Gembong berhasil mengevakuasi korban yang terbakar di kampung Biyombong RT.001 RW.001 Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. (Humas Polsek Muara Gembong)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI POSKOTA.CO.ID - Nasib naas menimpa seorang ibu bernama Omi Kurniasih (49), penderita stroke tewas terbakar di kediamannya Kampung Biyombong RT 001 RW 002 Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.

Mengetahui hal tersebut, Kapolsek Muara Gembong, Iptu Taufik Hidayat, turut membenarkan peristiwa kebakaran rumah di kawasan padat penduduk tersebut, yang juga menelan korban jiwa seorang ibu yang terbakar dirumahnya, pada Selasa (03/08/2021) Malam.

"Berdasarkan penyelidikan sementara ini kebakaran itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Di duga dari nyala lilin yang menyambar ke kasur tempat tidur korban,'' ucapnya kepada Poskota, Rabu (04/07/2021) Sore.

Iptu Taufik Hidayat, membenarkan adanya korban meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah di kawasan padat penduduk tersebut.

"Berdasarkan penyelidikan sementara kebakaran itu terjadi sekitar pukul 20.00 Wib, Di duga dari nyala lilin yang menyambar ke kasur tempat tidur korban,'' katanya.

Iptu Taufik Hidayat menuturkan, Omi Kurniasih adalah seorang penderita stroke, karena sakit tersebut korban tidak bisa berteriak menyelamatkan diri atau lari dari kobaran api.

Sebelumnya, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh suami dan anak korban yang saat itu sedang berada di depan rumah, yang mendegar suara barang yang terbakar dari dalam rumah, setelah dicek kedalam rumah, Kobaran api sudah melahap ruangan kamar yang sudah menyala sangat besar. 

Kemudian, Suami dan anak korban berteriak secara spontan dan langsung meminta bantuan kepada warga untuk memadamkan api yang kian besar. 

Selanjutnya, suami dan anak korban meminta tolong warga untuk membantu memadamkan api.

Setelah hampir satu jam, api mulai padam.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT