ADVERTISEMENT

Bengkel Motor Terbakar di Cibodas, Tangerang, Drum Oli Terbang Diatas Kepala Saksi Mata

Minggu, 8 Agustus 2021 01:30 WIB

Share
Bengkel sepeda motor dipasang garis polisi usai terbakar hebat di kawasan Pasar Malabar, Kecamatan Cibodas, Tangerang. (Ridsha Vimanda)
Bengkel sepeda motor dipasang garis polisi usai terbakar hebat di kawasan Pasar Malabar, Kecamatan Cibodas, Tangerang. (Ridsha Vimanda)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemilik warteg menyaksikan kebakaran bengkel sepeda motor yang mengakibatkan satu keluarga tewas di Cibodas, Kota Tangerang.

Pemilik warteg Hendri (32), mengaku melihat kobaran api sudah membesar di bengkel yang berada kawasan Pasar Malabar, Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Jumat 6 Agustus 2021, malam. 

Semula, Hendri menuturkan, sedang berada di dalam kamar mendengar teriakan minta tolong sekitar pukul 23:10 WIB. 

"Saya lagi di kamar dengar teriakan minta tolong. Saya langsung bangun dari kasur lalu keluar, ternyata teriakan itu dari korban berada di jendela lantai 3," kata Hendri ditemui Poskota di lokasi, Sabtu 7 Agustus 2021.

Rumah Hendri yang dijadikan tempat usaha warteg itu persis di seberang bengkel sepeda motor yang terbakar. Saat itu, pria asal Kebumen ini juga melihat api sudah berkobar.

Anehnya, Hendri menyebut, api yang sudah berkobar berada di sisi kanan pelataran bengkel motor itu. Bukan dari dalam bengkel. 

"Saya melihat jelas kok api tuh sudah besar di sisi kanan halaman bengkel yang dekat ke jalan. Saya juga nih sempat merekam kebakaran itu," ungkap Hendri.

Dijelaskannya, beberapa mobil pemadam kebakaran pada saat itu juga sudah datang. Namun, kata dia, si jago merah semakin membesar hingga merangsek masuk ke dalam bengkel.

Hendri sempat menyuruh istrinya keluar rumah. Dia khawatir kondisi saat malam itu api bisa merembet ke bangunan lain, termasuk rumahnya.

"Saya mah khawatir saja api menyeberang ke jalan. Soalnya sudah banyak asap dan api juga makin besar. Bahkan, ledakan saja lebih dari 10 kali," paparnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT