Ketika rekan satpam itu datang, korban pun berinisiatif kembali menjelaskan maksud dan tujuannya. Namun justru penjelasan Zaelani disambut dengan argumen cukup keras oleh sejumlah oknum satpam itu bahkan menimbulkan perdebatan.
Karena perdebatan mulai memanas, korban pun akhirnya mengaku mendapat pukulan dari seorang satpam di lokasi tersebut. Usai mendapat pukulan , ia pun merespon untuk melarikan diri ke lokasi lain.
"Akhirnya saya dikejar terus ditangkap lalu saya tidak dibawa ke klinik malah di bawa ke pos security yang ada didalam kawasan GBK," ucapnya.
Di pos Satpam itu Zaelani mengaku diinterogasi dan mengalami intimidasi untuk menuliskan surat pernyataan. Karena merasa tertekan ia pun terpaksa menuliskan surat pernyataan itu dihadapan sejumlah satpam tersebut.
Dalam pemukulan itu, ia mengaku mendapat satu kali pukulan di arah pelipis sebelah kanan yang mengakibatkan ia harus mendapat beberapa jahitan.
"Kalau yang saya inget yang mukul saya satu orang. Saya di pukul dibagian pelipis lumayan (parah) ada beberapa jahitan," kata Zaelani.
Ia mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 12:00 WIB hingga pukul 14:00 WIB siang.
Seelah kejadian itu, ia pun mengaku langsung melaporkan kejadi tersebut ke pihak kepolisian yang didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH). (cr-05)
.jpg)
