Polisi Panggil Pihak Pengelola GBK Terkait Dugaan Pemukulan Satpamnya Terhadap Seorang Mahasiswa

Selasa 03 Agu 2021, 17:16 WIB
Zaelani (26) mahasiswa yang jadi korban pemukulan yang diduga dilakukan oleh satpam di sentra vaksinasi Covid-19 Gelora Bung Karno. (ist)

Zaelani (26) mahasiswa yang jadi korban pemukulan yang diduga dilakukan oleh satpam di sentra vaksinasi Covid-19 Gelora Bung Karno. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pihak kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat layangkan panggilan kepada pihak Gelora Bung Karno (GBK) terkait pemukulan Satpamnya terhadap Zaelani, seorang mahasiswa saat menanyakan sertifikat kartu vaksin.

"Hari ini kita panggil pihak GBK, saksi di lokasi dan pelaporanya di Polres Metro Jakarta Pusat," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakpus Kompol Wisnu Wardhana ketika dikonfirmasi, Selasa (3/8/2021).

Wisnu mengatakan saat ini jajaranya masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Sampai saat ini belum ada yang ditetapkan tersangka dalam kasus pemukulan terhadap korban Zaelani yang melapor ke Polres Jakarta Pusat.

"Baru 3 saksi yang kita mintai keterangan dan belum ada CCTV yang diamankan di lokasi," terangnya.

Sementara itu, satpam di sentra vaksinasi Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, diduga mengeroyok mahasiswa bernama Zaelani (26) hingga babak belur. Insiden ini bermula saat korban hendak menanyakan sertifikat vaksinasi.

Pendamping korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pendidikan Indonesia, Eka Zulkarnaen, menjelaskan kejadian terjadi pada Jumat (30/7/2021). Zaelani mendatangi Pos V Gerai Vaksin di GBK guna menanyakan sertifikasi vaksin tahap dua yang belum diterimanya.

"Sebelumnya juga dia sempat menghubunig 119 dan diarahkan vaksin kedua di GBK Pos V," ucap Eka, Senin (2/8/2021) kemarin. (cr-05)

Berita Terkait
News Update