LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Lebak masih rendah, tercatat pertanggal 29 Juli 2021 kemarin baru ada 80 ribu warga Lebak yang menjalani vaksinasi.
Jumlah tersebut baru sekitar 7,5 persen dari target yang ditetapkan yakni 1.065.022 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak Triatno Supiono mengatakan, kesadaran masyarakat sendiri terhadap pentingnya vaksinasi covid-19 sangatlah rendah, khususnya di pelosok daerah.
Hal itu disebabkan beberapa hal, diantaranya penyebaran hoax atau berita palsu yang disebut menjadi biang keladi rendahnya capaian vaksinasi di Lebak.
Menurutnya, masih banyak warga yang terpengaruh hoax di media sosial dan menjadi takut bahkan parno jika divaksin.
"Kesadaran masyarakat di Lebak ini terhadap vaksinasi masih rendah, banyak yang termakan hoax di media sosial sehingga menjadi takut divaksin," kata Kadinkes Lebak saat ditemui di Rangkasbitung, Jum'at (30/7/2021).
Padahal, kata Kadinkes, jumlah vaksin di Lebak sendiri sangat melimpah. Bahkan pihaknya terus mendapatkan 100 vial vaksin dari Pemerintah Provinsi Banten setiap harinya.
"Sebenarnya kita berharap semua orang divaksin. Kalau di perkotaan kita lihat antusiasme sangat tinggi , tetapi kalau di desa itu sulit," katanya.
Ia menerangkan vaksinasi itu menjadi penting karena dapat meningkatkan imun atau kekebalan tubuh dari paparan covid-19.
Menurutnya, dengan divaksin maka imunitas seseorang akan meningkat, dan orang tersebut akan lebih kebal terhadap paparan Covid-19.
Walaupun terpapar, orang tersebut hanya akan mengalami gejala ringan saja.
Pria berkacamata ini pun mencontohkan, bahwa dirinya sebelumnya telah terpapar Covid-19 sebanyak dua kali.
Saat terpapar yang kedua, kondisi dirinya sendiri telah divaksin.
Dirinya pun hanya membutuhkan beberapa hari isolasi mandiri untuk sembuh dari Covid-19.
"Saya sudah dua kali kena (Covid-10,-red), saat terpapar yang kedua saya tidak mengalami gejala, dan bisa cepat sembuh.
"Itu karena saya sudah divaksin. Jadi memang, vaksinasi ini tidak menjadi jaminan bahwa kita akan bebas dari covid-19, namun vaksin ini meningkatkan imun tubuh, sehingga gejalanya pun ringan," terangnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi covid-19.
"Jangan takut divaksin. Karena sebelum menjalani vaksinasi sendiri, peserta akan terlebih dahulu menjalani screening," pungkasnya.