Kabarnya China malah borong vaksin Pfizer dan Moderna buat rakyatnya (pixabay/WiR_Pixs)

NEWS

Waduh! Buat Masyarakat Semakin Ragu, Vaksin AstraZeneca Kabarnya Berbahan Dasar Pangkreas Babi? Berikut Faktanya

Jumat 30 Jul 2021, 10:50 WIB

JAKARTA. POSKOTA.CO.ID - Vaksin AstraZeneca kini menimbulkan keraguan di tengah masyarakat yang belum menerima vaksin.

Pasalnya Vaksin AstraZeneca disebut berbahan baku tripsin babi dalam saat proses pembuatannya.

Lantas, benarkah hal itu? Simak faktanya lewat ulasan di bawah ini.

Diketahui proses pembuatan vaksin AstraZeneca memang menggunakan tripsin hewan babi. Terkait hal itu dr. Muhammad Iqbal Ramadhan menjelaskan tripsin babi digunakan pada proses awal pengembangan vaksin.

Di awal proses penanaman, tripsin berguna untuk menumbuhkan virus pada sel inang.

Setelah virus yang ditanam tumbuh, virus akan dipisahkan dari tripsin babi.

“Jadi, setelah proses penanaman, antara virus dengan tripsin babi tadi sudah tidak lagi bersinggungan atau bersentuhan. Karena sebenarnya tripsin babi hanya sebagai media tanam saja,” jelas dr. Iqbal, dikutip poskota.co.id dari klikdokter.

Tripsin adalah bahan yang dihasilkan dari organ pankreas babi. Tripsin merupakan enzim atau protein yang digunakan untuk mempercepat reaksi biokimia tertentu.

Tripsin babi sudah sering digunakan sebagai reagen untuk pembuatan produk obat biologis, termasuk vaksin.

Dalam pembuatan beberapa vaksin, tripsin akan ditambahkan ke tahap kultur akhir untuk mengaktivasi virus vaksin.

Dilansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia, tidak semua proses pembuatan vaksin menggunakan tripsin babi.

Karena enzim dari hewan babi harus benar-benar dibersihkan agar tak mengganggu proses pengolahan vaksin selanjutnya. 
Dalam proses pembuatan vaksin, tripsin babi diperlukan sebagai katalisator. Katalisator ini akan mengurai protein sebagai peptida dan asam amino.

Dua zat tersebut itu akan menjadi bahan makanan kuman. Selanjutnya, kuman akan dikembangbiakan dan bagian polisakaridanya diambil sebagai antigen yang digunakan untuk membentuk vaksin.

Setelah itu, produsen akan membersihkan, menyaring, dan mengencerkan zat  tersebut sampai menjadi vaksin. Jadi, tidak ada lagi kandungan enzim babi di dalam vaksin yang diproduksi. (cr09)

Tags:
vaksin astrazeneca mengandung babiHukum gunakan vaksin AstraZenecaFakta vaksin AstraZeneca mengandung babiVaksin AstraZeneca mengandung pangkreas babi

Administrator

Reporter

Administrator

Editor