Ilustrasi virus Corona. (foto: ist)

Regional

Kasus Covid-19 Meningkat Tajam Hingga Tembus 7.500 Pasien, Lebak Kembali ke Zona Merah

Rabu 28 Jul 2021, 16:00 WIB

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Kasus Covid-19 di Kabupaten Lebak, Banten dalam beberapa hari terakhir ini terus mengalami kenaikan.

Bahkan, pertanggal 27 Juli 2021 kasus terkonfirmasi bertambah sebanyak 55 kasus sehingga kini total jumlah kasus sudah mencapai angka 7.508 kasus.

Dengan tingginya jumlah kasus itu telah membuat daerah berjulukan Bumi Multatuli itu kini kembali ke zona merah dengan resiko tinggi penularan covid-19.

Padahal, Lebak sebelumnya sudah keluar zona merah itu pada 13 Juli 2021 kemarin.

Hal itu diketahui hanya bertahan selama 15 hari saja.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak Triatno Supiono mengatakan, penetapan zona merah itu merupakan hasil kajian dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Ia sendiri mengaku tidak mengetahui pasti kenapa Kabupaten Lebak kembali ke zona merah.

Karena jumlah penularan kasus positif dan BOR di rumah sakit yang ada di Kabupaten Lebak sendiri telah menurun drastis selama masa PPKM Darurat.

"Sampai saat ini kita juga masih mempelajari mengapa sampai masuk ke zona merah. Mana yang menjadi titik kita kembali ke zona merah," katanya saat ditemui di Pendopo Bupati Lebak, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (28/7/2021).

Menurutnya, ada beberapa indikator yang dapat dilihat dan dipelajari mengapa Kabupaten Lebak masuk ke zona merah penyebaran Covid-19.

Lebih jauhnya, pihaknya di zona merah ini akan semakin menggalakan tracking dan tracing sebagai upaya pencegahan penularan covid-19.

"Kita pun akan melakukan testing dan pemeriksaan PCR kepada masyarakat dan pedagang yang berada di Pasar Rangkasbitung untuk mengetahui alasan dari berubahnya warna dan peta di Kabupaten Lebak," katanya.

Diketahui dari 7,508 kasus terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Lebak 6,292 orang diantaranya dinyatakan sembuh, 1,049 orang masih jalani perawatan atau isolasi mandiri dan 167 orang meninggal dunia. (kontributor banten/yusuf permana)

Tags:
covid-19Lebakzona merah

Administrator

Reporter

Administrator

Editor