Waduh, China Dikabarkan Mulai Ogah Gunakan Vaksin Sinovac, Mereka Sepenuhnya Akan Beralih ke Pfizer dan Moderna, Kenapa?
Kamis, 22 Juli 2021 07:32 WIB
Share
China Dikabarkan Ogah Gunakan Vaksin Sinovac, Mereka Sepenuhnya Akan Beralih ke Pfizer dan Moderna (Foto: Ist)

CHINA, POSKOTA.CO.ID – Keputusan pemerintah China yang tak lagi ingin menggunakan vaksin Sinovac dan akan sepenuhnya beralih menggunakan vaksin Pfizer dan Moderna membuat dunia geger.

Keputusan tersebut jelas banyak menimbulkan pertanyaan, pasalnya vaksin Sinovac merupakan vaksin yang mereka buat dan kembangkan sendiri.

Lantas apa penyebab China ingin beralih dari vaksin Sinovac ke Pfizer dan moderna? Kemungkinan besarnya yakni mereka mulai setuju untuk menggunakan vaksin Covid-19 yang sudah menggunakan teknologi mRNA.

Diketahui sebelumnya China merupakan satu-satunya negara dengan perekonomian terbesar di dunia yang tidak setuju dengan kebijakan tersebut.

Menurut laporan dari media Caixin pada Kamis (15/7/2021) lalu mengatakan bahwa regulator China telah selesai meinjau vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh mRNA Jerman yakni BioNTech dan akan didistribusikan secara lokal melalui Fosun Pharma China.

Namun kini Fosun masih menunggu persetujuan akhir dari regulator dan jika nantinya disetujui, maka Fosun akan menyebarkan 100 juta dosis dari BioNTech ke pasar China pada akhir 2021.

Selain itu Fosun juga akan memproduksi 1 miliar lebih banyak vaksin BioNTech di dalam negeri per tahun dan hal itu merupakan bagian dari kesepakatan yang dicapai Fosun dan BioNTech pada bulan Mei.

Sejak vaksin mRNA dinyatakan efektif melawan serangan Covid-19, Fosun memang sudah mengajukan permohonan agar vaksin BioNTech disetujui di pasar China sejak November lalu.

Nantinya vaksin BioNTech digunakan sebagai opsional setelah seseorang mendapat rejimen dua dosis dari vaksin buatan China dan bukan dijadikan sebagai alternatif vaksin yang diproduksi dari dalam negerinya. (cr03)