JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Seorang dokter bernama dr Brytney Cobia yang merawat pasien Covid-19 mengatakan bahwa banyak yang pasien kritis yang baru meminta untuk melakukan vaksinasi. Namun sang dokter harus memberi tahu mereka bahwa itu 'sudah terlambat'.
dr Brytney Cobia mengatakan semua pasiennya yang sudah divaksinasi diharapkan pulih sepenuhnya, sedangkan beberapa lainnya kini dalam kondisi yang sekarat.
Dalam sebuah posting Facebook pada Minggu (18/7/2021), Cobia, yang bekerja di Grandview Medical Center di Birmingham, Alabama, menulis bahwa seorang anak muda yang sehat harus dirawat dengan 'infeksi Covid yang sangat serius'.
"Salah satu hal terakhir yang mereka lakukan sebelum mereka diintubasi adalah memohon vaksin kepada saya. Saya memegang tangan mereka dan memberi tahu mereka bahwa saya minta maaf, tetapi waktunya sudah terlambat."
Cobia membagikan apa yang dilakukannya beberapa hari kemudian, ketika dia menyebut waktu kematian.
"Saya memeluk anggota keluarga mereka dan saya memberi tahu mereka cara terbaik untuk menghormati orang yang mereka cintai adalah dengan melakukan vaksinasi dan mendorong semua orang yang mereka kenal untuk melakukan hal yang sama," tulisnya.
“Mereka menangis. Dan mereka memberi tahu saya bahwa mereka tidak tahu akan hal itu. Mereka mengira itu hoaks. Mereka pikir itu politis. Mereka berpikir karena mereka memiliki golongan darah tertentu atau warna kulit tertentu mereka tidak akan sakit. Mereka mengira itu "hanya flu." ujarnya.
Cobia mencatat bahwa anggota keluarga salah dalam memikirkan hal itu dan 'mereka berharap mereka bisa kembali'.
Akan tetapi mereka (anggota keluarga) tidak bisa mencegah kematian, jadi mereka berterima kasih kepada sang dokter dan mereka pergi langsung melakukan vaksin.
"Dan saya kembali ke kantor saya, menulis catatan kematian mereka, dan mengucapkan doa kecil agar kehilangan ini akan menyelamatkan lebih banyak nyawa."
Cobia bekerja di Alabama, yang memiliki tingkat vaksinasi Covid-19 terendah di AS sebesar 33,7% dari seluruh populasi.
Sementara itu, kasus Covid-19 dan rawat inap meningkat karena varian Delta yang lebih menular telah menyebar. Gelombang baru pasien varian Delta mengingatkan Cobia pada Oktober dan November, ketika infeksi dan kematian Alabama mulai memuncak.
"Saya menandatangani 10 sertifikat kematian sehari," kata Cobia kepada laman AL.com.
“Sekarang, tentu tidak seperti itu, tetapi sangat mengingatkan pada Oktober, November 2020, di mana kita tahu ada banyak hal besar yang akan datang.” sambungnya.
Cobia merekomendasikan agar orang yang ragu-ragu untuk mendapatkan vaksinasi berbicara dengan dokter perawatan primer mereka tentang kekhawatiran yang dialami mereka.
"Saya mencoba untuk tidak menghakimi ketika saya mendapatkan pasien Covid baru yang tidak divaksinasi, tetapi saya benar-benar baru saja mulai bertanya kepada mereka, "Mengapa Anda belum mendapatkan vaksin?" katanya.
“Dan kebanyakan dari mereka, mereka sangat jujur, mereka memberi saya jawaban. Saya berbicara dengan orang ini, saya melihat hal ini di Facebook, saya mendapat email ini, saya melihat ini di berita, ‘Anda tahu, ini semua alasan saya tidak divaksinasi’.
Cobia menambahkan bahwa 'sangat sulit' bagi dokter dan staf medis seperti dirinya untuk melihat orang sekarat yang tidak divaksinasi.
"Kami telah melakukan ini untuk waktu yang lama dan kami semua sangat lelah dan terkuras secara emosional dan sinis pada titik ini," katanya. (cr03)