LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DIsperindag) Kabupaten Lebak memastikan bahwa stock atau ketersediaan bahan kebutuhan pokok selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan menjelang hari Idul Adha yang jatuh pada 20 Juli nanti dipastikan aman.
Hal itu merupakan hasil dari monitoring yang dilakukan oleh Disperindag Lebak bersama dengan Disperindag Provinsi Banten beberapa hari yang lalu di Pasar Rangkasbitung.
"Hasil dari monitoring kemarin, alhamdulillah tidak adanya kelangkaan pada komoditas bahan pokok, sehingga ketersediaan dipastikan aman selama masa PPKM dan Idul adha nanti," kata Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Lebak Dedi Setiawan, Sabtu (17/7/2021).
Dedi menuturkan, kondisi tersebut dikarenakan distribusi terhadap berbagai bahan pokok masih lah lancar. Harga kebutuhan pokok pun relatif landai dengan tidak adanya kenaikan yang cukup signfikan.
"Memang ada kenaikan pada beberapa komoditas seperti cabai dan tomat, tapi tidak terlalu melonjak harganya. Sementara untuk beras, masih stabil harganya yakni diangka Rp9 ribu hingga Rp10 ribu perliternya," tuturnya.
Katanya, harga daging sapi dan kerbau sendiri masih lah relatif setabil menjelang hari raya idul adha nanti, yakni berada di kisaran Rp100 ribu hingga 120 ribu per kilogrammnya.
Dalam kesempatan ini, dirinya mengimbau kepada masyarakat dan juga pedagang untuk selalu mematuhi dan menjaga protokol kesehatan (Prokes) disaat berbelanja di lingkungan Pasar. Karena menurutnya, pasar sendiri merupakan zona rawan penularan covid-19.
"Kita sendiri sudah membentuk tim Satgas di lingkungan pasar, yang mana selalu mengingatkan pembeli maupun pedagang untuk memakai masker, guna melindungi diri dari paparan covid-19," pungkasnya.(kontributor Banten/yusuf permana)