JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir sudah menyarankan agar kegiatan ibadah salat Idul Adha 1442 H dilaksanakan di rumah saat adanya pandemi Covid-19 yang begitu parah di Indonesia.
Haedar juga menegaskan kalau melakukan salat Idul Adha di rumah juga tidak akan mengurangi keimanan seorang muslim dan ibadahnya akan tetap di terima oleh Allah SWT.
“Meniadakan salat Iduladha di lapangan maupun di masjid karena adanya ancaman Covid-19 tidaklah berarti mengurang-ngurangi agama,” imbuhnya di Twitter (@HaedarNs) pada Sabtu (17/7/2021).
Lantas bagaimana cara melaksanakan ibadah salat Idul Adha yang baik saat di rumah? Berikut tata caranya sebagaimana dikutip poskota.co.id dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. M. Syukron Maksum.
- Membaca niat:
"Ushallii sunnatal li'iidil adl-haa rak'ataini lillaahi ta'aalaa,"
Artinya: Aku niat shalat sunah idul adha dua rakaat karena Allah Ta'ala.
- Rakaat Pertama
Setelah takbiratul ihram dan membaca doa iftitah, dilakukan 7 kali takbir.
Setiap selesai sekali takbir disunahkan membaca:
“Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaja illallaahu wallaahu akbar,"
Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar.
- Membaca Bacaan Seperti Salat Pada Umumnya
Setelah melakukan 7 kali takbir, bacaannya seperti salat lainnya. Diutamakan surat yang dibaca setelah bacaan al-Fatihah dalam rakaat pertama ini adalah surat Qaf atau surat al-A'laa.
- Rakaat Kedua
Setelah rakaat pertama selesai, lanjut di rakaat kedua dengan takbir yang dilakukan sebanyak 5 kali.
Setelah itu, salat berjalan seperti biasanya, surat yang dibaca setelah al-Fatihah diutamakan surat al-Ghasyiyah.
- Setelah selesai, maka dilanjutkan dengan dua Khotbah.
Khotbah yang pertama takbir dibaca 9 kali sedangkan untuk Khotbah yang kedua bacaan takbir dibaca 7 kali (secara berurutan). (cr03)
.jpeg)
