TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta masyarakat langsung melapor Polisi jika membeli oksigen dengan harga yang tak wajar.
Arief dengan tegas agar masyarakat turut membantu pemerintah Kota Tangerang, sebab persediaan oksigen kini yang sudah cukup langka.
Sehingga, jika menemukan oknum yang menjual oksigen dengan harga tidak wajar, diharapkan segera melapor Polisi.
Belakangan diketahui masyarakat kesulitan mendapatkan oksigen.
Bahkan di rumah sakit juga ketersediaan oksigen sulit didapat.
"Ibu saya juga meninggal akibat terlambat mendapatkan oksigen," kata Hendrik salah seorang warga yang sempat mendatangi RS Sari Asih Ciledug.
Menurutnya, hingga di toko oksigen pun dirinya sempat kesulitan mendapatkan oksigen.
"Saya sudah ke beberapa toko dan beberapa rumah sakit tapi tidak dapat," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakan bila menemukan adanya oknum yang menjual tabung oksigen diluar nalar silahkan melaporkan.
Baik ke Kejaksaan Negeri Kota Tangerang atau Kepolisian. "Lapor kejaksaan aja melalui kepolisian," katanya.
Menurut Arief, saat ini Forkopimda Kota Tangerang bersama Gubernur Banten Wahidin Halim tengah melakukan investigasi terkait kelangkaan oksigen.
"Dicek di pabriknya oksigen kosong, memang terjadi kelangkaan. Makannya sekarang Kejaksaan dari sekarang lagi melakukan investigasi," ungkapnya.
Arief menyarankan kepada masyarakat yang kesulitan mencari oksigen lebih baik langsung datang ke pusatnya yakni perusahaan Samator yang terletak di Kecamatan Batu Ceper.
Harganya terjangkau kisaran Rp 50 ribu/kubik sekali isi ulang.
Kemudian yang 6 kubik sekitar Rp 80 hingga Rp 100 ribu.
"Jadi kalo oksigen yang mahal, dateng saja di Samator di Batu Ceper. Kemarin saya cek itu harganya relatif ya.
"Kalo yang 6 kubik itu ngisinya Rp 80 hingga Rp 100 ribu, 1 kubik Rp 50 ribu. Ini mungkin banyak kios-kios, mendingan yang di toko resmi aja," jelasnya.
Artikel Ini Juga Telah Tayang di Banten.Poskota.co.id dengan Judul: Wali Kota Tangerang Minta Masyarakat Lapor Jika Beli Oksigen Harga Tidak Wajar
.jpg)
