Penuhi Kebutuhan Oksigen, Pemkot Jakut Lepas Kendaraan Distribusi Bantuan dari Kejari Jakarta Utara

Selasa 13 Jul 2021, 16:50 WIB
Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim saat melepas kendaraan pendistribusian tabung oksigen. (Foto/PemkotJakut)

Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim saat melepas kendaraan pendistribusian tabung oksigen. (Foto/PemkotJakut)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut), melepas kendaraan pendistribusian tabung oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja pada Selasa 13 Juli 2021).

Adapun, kendaraan pendistribusian tabung oksigen tersebut merupakan bantuan dari Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Utara.

Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, pelepasan kendaraan distribusi tersebut untuk memenuhi kebutuhan oksigen di Jakarta Utara di tengah melonjaknya kasus Covid-19.

"Dalam pelaksanaan ini, Kejaksaan Negeri Jakarta Utara memberikan bantuan armadanya untuk proses pengisian tabung oksigen," kata Walikota.

Ali menambahkan kegiatan pengisian, pendistribusian tabung oksigen sudah lama dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kota Jakarta Utara juga melakukan hal yang sama, dibantu SKPD dan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara. Kolaborasi ini untuk memperlihatkan, membuktikan jika kita semua turun tangan bersama-sama untuk memfasilitasi pelayanan kesehatan dalam upaya memberikan tingkat kesembuhan yang tinggi di masa pandemi Covid-19 ini," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Utara, I Made Sudarmawan mengatakan selaku aparatur pemerintah, Kejaksaan harus bersikap pro aktif di dalam masa pandemi Covid-19.

"Kita berikan sumber daya yang kita miliki, khususnya pada pemerintah setempat," katanya.

Sudarmawan menambahkan kolaborasi ini sudah dilakukan oleh seluruh Kejari di DKI Jakarta, untuk membantu kelancaran pendistribusian oksigen karena selama ini agak tersendat.

"Sementara bantuan yang diberikan dalam hal ini adalah armada untuk mengangkut pengisian dan pendistribusian kembali ke RSUD. Kami siapkan dua kendaraan yang setiap saat dibutuhkan dapat dipanggil," katanya.

Berita Terkait

News Update