Tangkap layar amukan warga terhadap pemuda inisial R yang diduga melakukan penjambretan terhadap pengemudi ojol di kawasan Jembata Besi, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (10/7/2021). (instagram)

Kriminal

Dua Pelaku Pembacokan Pengemudi Ojol di Jembatan Besi, Jakbar Buron

Minggu 11 Jul 2021, 15:53 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua pelaku pembacokan pengemudi ojek online (ojol) secara membabi buta di kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, kini menjadi buronan polisi.

Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Suparmin mengatakan kedua dinyatakan buron setelah diketahui telah merencanakan aksi penyerangan terhadap seseorang.

Suparmin menegaskan bahwa kasus tersebut bukan merupakan kasus penjambretan seperti yang viral di media sosial.

Pengemudi ojol merupakan korban salah sasaran dari kebrutalan kedua pelaku.

"Iya buron (kedua pelaku). Bukan penjambretan. Ini ribut lalu salah sasaran," ujarnya, Minggu (11/7/2021).

Suparmin menuturkan, saat ini penyidik telah menemui titik terang terkait identitas kedua pelaku.

Dikatakan, ketua RW setempat juga mengenali kedua pelaku pembacokan brutal tersebut.

"Cuma sampai sekarang di cari rumah katanya kan di daerah Jembatan Besi di cari di tongkrongannya belum ada juga. Ketua RW korban juga ngenalin jiga anak itu (kedua pelaku)," jelasnya.

Adapun dalam perisitiwa pembacokan itu, kata Suparmin, seorang driver ojol mengalami luka bacok pada bagian pinggang hingga ususnya sedikit keluar.

"Bacok sekali kena pinggang. Luka cukup dalam di foro ususmya keluar sedikit. Korban belum bisa dimintai keterangan," paparnya.

Kepada pelaku inisial R yang tertangkap warga, Suparmin juga belum melakukan pemeriksaan kepada pelaku.

"Sementara R masih kita amankan untuk dimintai keterangan untuk nyari temannya," tandasnya.

Sebelumnya, seorang pengemudi ojol dibacok dibagian perut hingga ususnya terurai di kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (10/7/2021) malam.

Warga sekitar gagal menangkap pelaku utama pembacokan.

Alhasil, teman pelaku jadi sasaran warga.

Peristiwa ini diketahui pertama kali lewat rekaman video yang beredar luas di media sosial.

Tampak seorang remaja babak belur dihajar massa.

Disebutkan dalam narasi unggahan tersebut bahwa remaja itu adalah pelaku penjambretan dan pembacokan terhadap seorang pengemudi ojol.

Suparmin menjelaskan bahwa remaja yang dihajar massa bukanlah pelaku utama dalam kasus tersebut. 

"Benar ada yang kami diamankan. Itu kasus pembacokan. Cuma yang diamankan itu, dia tidak tahu menahu, dia tidak ikut membacok," ujarnya. (yono)

Tags:
pembacokanojek onlinePelaku BuronKanit Reskrim Polsek TamboraAKP Suparmin

Reporter

Administrator

Editor