LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 181 tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Lebak dalam sepekan terakhir telah tumbang dan membuat mereka terpapar covid-19.
Mereka terpapar, karena kelelahan akibat terus menangani kasus terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Lebak yang setiap harinya terus melonjak.
Atas hal tersebut, Kabupaten Lebak mengalami kekurangan nakes dalam penanganan para pasien positif covid-19.
Seperti di RSUD Dr. Adjidarmo Rangkasbitung, lonjakan kasus terkonfirmasi covid-19 dalam beberapa hari terakhir ini membuat mereka kewalahan bahkan kekurangan nakes.
Mereka pun meminta bantuan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak untuk menangani para pasien positif Covid-19.
Menanggapi permasalahan itu, Pemerintah Kabupaten Lebak pun membuka lowongan relawan tenaga kesehatan dalam rangka penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Lebak.
Asda II Kabupaten Lebak, Ajis Suhendi mengatakan lowongan pekerjaan tersebut di buka bagi para putra-putri Kabupaten Lebak yang ingin menjadi bagian relawan Covid-19.
"Para relawan covid-19 ini dibutuhkan untuk membantu para nakes dalam penanganan Covid-19 di Lebak. Para relawan itu sendiri merupakan mereka yang tidak memiliki kontrak perjanjian dengan instansi ataupun PNS," kata Ajis kepada Pos Kota di Rangkasbitung, Senin (5/7/2021).
Ajis mengatakan, pembukaan relawan nakes itu sendiri tercantum dalam Surat Keterangan Sekretariat Daerah Nomor 440/2454-GT/VII/2021.
Dalam surat tersebut disebutkan, para relawan akan bekerja dan sifatnya honorer selama 3 bulan.
"Nakes yang kini dibutuhkan sendiri yakni, Dokter umum, perawat, Analis Laboratorium, Radiografer, dan pemulasaran jenazah," ungkapnya.
Ia melanjutkan, untuk para masyarakat yang ingin mendaftar dapat melihat persyaratan di https://TINYURL.COM/
"Kita membuka lowongan relawan ini mulai besok sampai hari kamis mendatang. Jadi bagi masyarakat yang memiliki keterampilan yang dibutuhkan dapat mengikuti open recruitment," tegasnya.
(kontributor Banten/yusuf Permana)