LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Guna mendisiplinkan masyarakat saat penerapan PPKM Darurat di wilayah Kabupaten Lebak, Polres Lebak bersama dengan tim Satgas Covid-19 Lebak terus menggencarkan patroli secara mobile ke sejumlah titik yang disinyalir rawan pelanggaran protokol kesehatan (Prokes), Selasa (06/07/2021).
"Dalam Patroli ini kami bekerja sama dengan unsur Satgas Covid-19 yang terdiri dari BPBD, Kejaksaan Negeri, Dishub, Sat Pol PP, dan Kodim 0603 Lebak. Patroli dilakukan guna mendisiplinkan penerapan PPKM darurat," kata Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra melalui Kasi Humas IPTU Jajang Junaedi.
IPTU Jajang mengatakan, penerapan PPKM Darurat sendiri berlangsung selama 18 hari, termulai pada 3 hingga 20 Juli 2021. Tujuannya, adalah untuk mendisiplikan dan mengendalikan mobilitas masyarakat guna memutus rantai penyebaran covid-19.
"Ini sejalan dengan intruksi Bupati Lebak No. 09 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat dalam menekan penyebaran Covid-19 di Wilayah Lebak," ungkap Jajang.
Jajang menjelaskan, dalam PPKM Darurat itu diberlakukan pembatasan jam operasional bagi para pelaku usaha, seperti batas waktu buka pertokoan dan pusat perbelanjaan sampai pukul 20.00 Wib,
Sedangkan untuk Cafe dan Pedagang Kaki Lima ( PKL) diberikan batas waktu buka sampai Pukul 22.00 WIB.
"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi instruksi Pemerintah, Pemberlakuan PPKM Darurat dalam Penanganan Pandemi Covid-19 yang angkanya meningkat dan Kabupaten Lebak berada di Zona Merah," imbaunya.
"Kurangi mobilisasi bepergian dan tetap Patuhi Protokol Kesehatan tetap memakai masker, menjaga harak, menjauhi kerumunan dan mencuci tangan. Semoga dengan ikhtiar dan do'a kita semua, mata rantai penyebaran virus Covid-19 dapat di putus sehingga Pandemi Covid-19 bisa berakhir," imbuhnya. (*)
.jpg)
.jpeg)
