PROBOLINGGO, POSKOTA.CO.ID – Banyak rumor yang beredar yang mengatakan bahwa sebelum dikubur, mata dari setiap jenazah yang meninggal karena Covid-19 akan dicongkel terlebih dahulu sebelum dikubur ke dalam liang lahat.
Kabar tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook bernama Ghofartrans Ghofar pada 19 Juni 2021 lalu yang mengatakan bahwa ada jenazah yang saat dibuka peti matinya terlihat kedua matanya sudah tidak ada.
Akun tersebut juga mengatakan bahwa mata dari jenazah pasien Covid-19 yang diketahui berada di Probolinggo, Jawa Timur itu diambil tanpa adanya izin dari pihak keluarga.
Dengan kejadian yang didapatkannya itu, pemilik akun Ghofar lantas merasa kesal dengan pihak petugas yang telah mengurus sang jenazah tersebut.
“DIBILANG CORONA SETELAH PETI DIBUKA TERNYATA MATANYA DIAMBIL TANPA SEPENGETAHUAN KELUARGA SUNGGUH MANUSIA BIADAB”. Piye ngeneiki jjl do muni corola jembut ujung” celeng kabeh petugase,..!” tulis akun Ghofartrans Ghofar dalam sebuah keterangan video yang diunggahnya.
Akan tetapi informasi yang beredar di media sosial itu dapat dipastikan tidak benar (hoaks) saja karena video yang diunggahnya sudah lama sebelumnya tersebar dan diunggah kembali olehnya.
Selain itu, hidung jenazah yang keluar darah bukan dikarenakan ulah petugas medis atau siapapun melainkan akibat pembuluh darah di bagian kepala jenazah pecah lantaran pasien memiliki riwayat stroke dan hipertensi.
Bahkan Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Shodiq Tjahjono juga sudah lama membantah video yang menjelaskan adanya mata jenazah pasien positif Covid-19 dicongkel.
“Tidak benar, karena pada saat pemulasaran jenazah dengan protokol Covid-19 sudah disaksikan oleh pihak keluarga,” tutur dr Shodiq Tjahjono. (cr03)