BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kabupaten Bekasi kekurangan tenaga kesehatan (nakes). Hal itu ditandai dengan jumlah nakes yang tak sebanding dengan jumlah pasien yang ada di rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti menyampaikan, untuk saat ini empat nakes saja mesti merawat 30 orang pasien Covid-19.
“Harusnya 1 perawat 3 pasien. Sudah luar biasa itu ya nakes kita,” katanya kepada wartawan, Senin (12/07/2021).
Lanjut kata Enny, kini tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 telah mencapai 85 persen. Bahkan, sudah ada antrean pasien yang menanti guna mengisi tempat tidur tersebut.
“BOR RS (rumah sakit) masih 85 persen ke atas. Kenapa 85 bukan 100, karena antrean di bawah itu sudah ada. Mereka input di bawah jam 12 siang terlihat kosong sebetulnya udah ada antrean, kalau jam 12 siang sudah tidak memadai,” ucapnya.
Sebenarnya, hal tersebut dapat diatasi dengan meningkatkan kapasitas tempat tidur pasien Covid-19. Namun, kembali lagi, kendala ada pada jumlah nakes yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Satu-satunya cara menambah tempat tidur. Tapi kalau nambah tempat tidur kita harus tambah SDM (sumber daya manusia). SDM kita nggak ada,” jelasnya. (Cr02)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti (cr02)