Terungkap, Alasan Pengemudi Pajero Ingin Pukul Sopir Truk: Terpancing Emosi Hampir Ditabrak!

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pengemudi mobil Pajero arogan yang memukul sopir truk kontainer, OK (40) mengaku terpancing emosi karena hendak ditabrak oleh sang sopir.

Akibat hal tersebut, OK (40) akhirnya mengaku terpaksa berbuat anarkis karena emosi ia dan keluarganya yang ada didalam mobil hampir tertabrak.

"Terpancing emosi. Pertama dia hampir mencelakai saya sama keluarga saya," ucap OK saat dibawa penyidik ke Mapolres Jakarta Utara, sebagaimana dikutip poskota.co.id pada Senin (28/6/2021).

Akan tetapi ketika ditanya oleh Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi pelaku mengatakan bahwa mobilnya tidak tertabrak.

"Tidak," imbuh OK.

Setalah itu, OK menuturkan apa saja yang telah ia lakukan kepada sopir truk kontainer tersebut.

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by smartgram (@smart.gram)

"Saya lakukan pemukulan dan merusak kendaraannya dengan alat stik," ujarnya.

Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi menegaskan bahwa pengendara Pajero yang melakukan penganiayaan kepada sopir truk kontainer itu hanya seorang warga sipil.

OK diketahui hanya berprofesi sebagai seorang pelaut dan bukan oknum anggota TNI ataupun Polri.

"Bukan bukan dia sipil murni. Bukan anggota TNI bukan anggota Polri. Pekerjaannya pelaut. Tapi karna lagi covid gini dia kerja di tempat pencarian tenaga kerja," imbuh AKBP Nasriadi saat dikonfirmasi poskota.co.id Senin (28/6/2021).

Selain itu, polisi juga menastikan plat nomor yang digunakan oleh pelaku yakni QH yang merupakan plat nomor petinggi kepolisian atau TNI merupakan plat nomor palsu.

"Itu plat palsu, kita lagi kembangkan dari mana dia dapat plat tersebut. Kemudian dimana dibuatnya kalau dia beli beli dari mana kita lagi kembangkan," paparnya. (cr03)