ADVERTISEMENT

Polisi Gunakan ETLE untuk Telusuri Identitas dan Keberadaan Pengemudi Pajero yang Aniaya Sopir Truk Kontainer

Senin, 28 Juni 2021 17:54 WIB

Share
Tersangka OK (40) yang mengenakan kaus tahanan warna oranye akan dikenakan pasal berlapis atas penganiayaan sopir kontainer, perusakan kaca kontainer, dan penggunaan plat nomor polisi palsu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus (tengah) saat jumpa pers didampingi Kapolres Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan (kiri), dan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo (kanan).
Tersangka OK (40) yang mengenakan kaus tahanan warna oranye akan dikenakan pasal berlapis atas penganiayaan sopir kontainer, perusakan kaca kontainer, dan penggunaan plat nomor polisi palsu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus (tengah) saat jumpa pers didampingi Kapolres Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan (kiri), dan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo (kanan).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID-- Polisi menangkap pengemudi Pajero penganiaya sopir truk kontainer di Sunter, Jakarta Utara dalam tempo cepat rupanya diawali dengan identifikasi ETLE.

Identitas pengemudi Pajero berinisial OK (40) tampak dalam layar ETLE mengendarai Pajero bernomor polisi B 1862 QH.

Wakapolres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Nasriadi mengungkapkan, tersangka penganiaya sopir truk kontainer itu berhasil teridentidikasi melalui rekaman kamera lalu lintas ETLE

Dia mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Satgas ETLE Dirlantas Polda Metro Jaya untuk mengejar keberadaan pelaku.

"Berdasarkan informasi yang didapat dari sistem ETLE oleh Satgas ETLE Dirlantas Polda Metro Jaya terkait hisrori perjalanan pengemudi B 1862 QH, berhasil di identifikasi," ujarnya di Polres Metro Jakarta Utara, Senin (28/6/2021).

Nasriasi menjelaskan, melalui sistem face recognition, penyidik berhasil mengetahui keberadaan tersangka. 

Saat itu tersangka berada di Trenggalek, Jawa Timur.

Berbekal itu, penyidik kemudian melakukan pengejaran ke kawasan Trenggalek, Jawa Timur.

Namun, saat itu tersangka terdeteksi bergerak ke arah Surabaya, Jawa Timur, tepatnya mengarah ke Bandara Juanda.

"Pas di Bandara Juanda itu kita cek manifes ternyata dia terbang ke Jakarta. Nah, tim yang di Jakarta sudah standby di sini jadi kita tangkap dia pukul 08.00 tadi," jelasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Pola Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan bahwa saat ini tersangka masih dilakukan pemeriksaan lebih jauh oleh petugas.

Tersangka diketahui merupakan mantan pelaut dan saat ini bekerja di outsourcing.

"Kerjanya outsourcing itu dia ngumpulin orang-orang yang mau jadi pelaut, dia dapat fee di situ. Itu pekerjaan setiap hari," papar Yusri.

Tulang retak
Diketahui, akibat kejadian tersebut, korban supir truk kontainer inisial E harus mengalami luka retak pada bagian lengan kanan akibat dipukul dengan sebilah besi oleh tersangka.

"Korbannya sempat dipukul sampai tulangnya retak pada saat tersangka turun dari truk, yang melalui kaca mungkin keliatan," ungkapnya.

Adapun, saat ini polisi akan melakukan pemeriksaan lebih jauh kepada tersangka, juga melakukan tes kejiwaan kepada tersangka.

Polisi juga sudah melakukan tes cepat Covid-19 kepada tersangka. Hasilnya dia dinyatakan negatif Covid-19 setelah dilakukan tes swab antigen.

Rencananya, polisi juga akan melakukan tes urine kepada tersangka untuk mengetahui apakah saat kejadian tersangka dibawah pengaruh narkoba atau tidak.

"Kejiwaannya kita akan periksa, termasuk juga cek urine apakah kemungkinan yang bersangkutan sudah makai narkoba atau belum nanti kita cek urine," ucapnya.

Yusri menjelaskan, pihaknya belum bisa membeberkan lebih detail pasal yang akan disangkakan kepada tersangka.

Namun yang pasti tersangka dikenakan pasal berlapis akibat ulahnya itu.

"Masih kita dalami, nanti akan kita sampaikan. Tapi ini adalah penganiayaan yang dilakukan juga ada perusakan, kita lapisi pemalsuan dari nopol kendaraan. Belum kita lakukan pemeriksaan karena baru saja ditangkap," tandasnya.

Sebelumnya, sebuah video viral menampilkan aksi penganiayaan dan pengrusakan yang dilakukan pengemudi Pajero terhadap supir truk kontainer viral di media sosial instagram.

Salah satu akun instagram yang memposting aksi penganiayaan tersebut yakni akun instagram @jakarta.terkini.

Dalam postingannya menarasikan bahwa ada seorang pengendara Pajero arogan yang melakukan penganiayaan dan perusakan kepada supir truk kontainer. Aksi tersebut diketahui terjadi pada Sabtu (26/6/2021). (Pandi Ramedhan)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT