JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membantah jika menggunakan kendaraan truk untuk mengantarkan jenazah yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 ke liang lahat untuk dikubur.
"Nggak ada (truk mengantar jenazah Covid-19)," papar Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/6/2021).
Orang nomor satu di Jakarta ini pun menegaskan, pihaknya tak ada sekalipun niatan menjadi truk sebagai kendaraan pasien virus corona yang meninggal dunia ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Sejauh ini, kata Riza, Pemerintah DKI masih menggunakan ambulans dalam membawa jenazah pasien corona. Terlebih saat ini jumlah ambulans yang ada masih terpenuhi.
Mantan anggota DPR RI ini pun mengaku, baru mendengar bila mobil truk disulap menjadi kendaraan jenazah Covid-19.
"Ya sejauh ini ambulans di DKI cukup ya," tegas dia.
Menurut dia, meskipun Jakarta masuk di kondisi genting atau kasus corona sudah sangat parah dengan banyaknya pasien meninggal dunia, pihaknya tak akan pakai truk untuk mengangkut jenzahnya. Ia berpendapat ada kendaraan lain yang lebih ideal untuk membawa pasien meninggal.
"Kalau ambulans dirasa nggak mampu kami carikan alternatif yang terbaik," pungkas Riza.
Sebelumnya, beredar foto sebuah truk milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI dijadikan sebagai pengangkut jenazah corona. Dalam foto terlihat truk berwarna hijau ini ditempeli spanduk putih bertuliskan 'Mobil Angkutan Jenazah'.
Di samping truk pula masih ada spanduk yang menegaskan jika truk tersebut digunakan untuk jenazah Covid-19.
Di sekitar truk itu juga terdapat beberapa orang menggunakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Simulasi
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI, Suzi Marsitawati mengatakan, bahwa foto yang ramai di media sosial soal jenazah pasien Covid-19 di ibu kota dibawa memakai kendaraan truk merupakan sebuah simulasi.
"Ini simulasi," ujar Suzi saat dikonfirmasi awak mesia, Selasa (22/6/2021) kemarin. (deny)