ADVERTISEMENT
Selasa, 8 Juni 2021 19:05 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah akan memulangkan 7.300 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia pada periode Juni-Juli 2021.
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah agar mengawal pemulangan PMI secara ketat, mengingat Malaysia tengah alami lonjakan kasus Covid-19.
“Saat ini Malaysia sedang lockdown total karena lonjakan kasus Covid-19. Pemulangan 7300 pekerja migran harus dikawal ketat untuk memastikan mereka sudah bebas Covid-19 sehingga tidak menimbulkan masalah baru di tanah air," kata kata Netty dalam keterangan medianya, Selasa (08/06/2021).
Netty mengatakan, pemerintah harus memberikan perlindungan maksimal pada semua pekerja kita melalui koordinasi dengan lembaga maupun institusi terkait.
"Screening harus dilakukan sesuai SOP, terutama di pintu-pintu masuk kedatangan PMI," kata Netty dalam keterangan medianya, Selasa (8/6/2021).
Netty berharap, pemulangan PMI ini tidak menjadi importasi kasus Covid-19 di tanah air.
"Kita juga sedang mengalami kondisi Covid-19 yang mengkhawatirkan karena beberapa wilayah sudah terjadi lonjakan kasus, seperti di Kudus, Bangkalan, Garut dan Bandung," ucapnya.
Jika sampai terjadi importasi kasus dari Malaysia lagi, maka ini akan memperparah kondisi di tanah air.
"Pemerintah harus mengawal secara ketat pemulangan PMI tersebut," tambahnya.
Netty mengingatkan pemerintah agar memastikan kesiapan SDM dan infrastruktur kesehatan dalam proses pemulangan PMI tersebut.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT