Dua PMI Terpapar Varian Baru Corona B117, DPD RI: Pemerintah Harus Segera Lakukan Studi Epidemiologi

Kamis 04 Mar 2021, 13:23 WIB
Sultan Bachtiar Najamudin. (rizal)

Sultan Bachtiar Najamudin. (rizal)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Bachtiar Najamudin prihatin dengan lolosnya dua pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang dari Arab Saudi dengan pesawat berbeda hingga terkonfirmasi positif Corona B117.

Padahal sebelumnya dilakukan test swab PCR pertama dengan hasil positif dan menjalani isolasi di Jakarta. Namun pada saat test swab PCR kedua negatif, keduanya pun sudah diizinkan pulang kampung ke Karawang, Jawa Barat.

Virus baru tersebut diketahui pertama kali ditemukan di Inggris ini, telah menyebar dan ditemukan di 33 negara. Virus SARS-CoV-2 B117 dinilai lebih cepat menyebar.

Baca juga: Heboh Varian Baru Virus Corona Asal Inggris Ditemukan di Karawang, Diduga Dibawa Dua TKW Baru Pulang dari Arab Saudi

Ia mengatakan, pemerintah harus tetap waspada akan varian baru virus Corona tersebut. Karena menurutnya, pemerintah harus melakukan penelitian lebih lanjut melalui studi epidemiologi.

"Walau sudah dinyatakan negatif dari virus corona baru tersebut, saya nilai penanganan jangan berhenti disitu. Perlu ada studi lebih lanjut tentang virus tersebut, jadi pemerintah tahu apa yang akan dihadapi dan cara menanganinya. Jangan sampai kasus ini seperti tahun lalu," ujarnya saat dihubungi, Kamis (4/3/2021).

Sultan mengatakan, pemerintah sangat penting untuk segera melibatkan Universitas, LIPI dan para ilmuwan untuk segera mempelajari secara dalam tentang karakter virus baru ini.

Baca juga: Dua Pekerja Migran Asal Karawang Terpapar Varian Baru Corona Asal Inggris

Ia meminta, untuk memperkuat pengamanan protokol kesehatan di pintu masuk bandara dan pelabuhan. Upaya itu juga dilakukan guna mengantisipasi sebaran virus mutasi covid-19 lainnya seperti yang berasal dari Brasil, hingga Afrika Selatan.

"Pemerintah harus membangun sistem ketahanan kesehatan nasional yang ketat untuk menekan penyebaran mutasi virus corona B117 yang sudah terdeteksi di Indonesia. Dengan memulai protokol kesehatan yang ketat di pintu masukbandara dan pelabuhan," pinta mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini.

Sultan mengimbau agar kepada masyarakat dengan protokol kesehatan “5M” yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan mencegah kerumunan harus terus ditingkatkan.

Berita Terkait

News Update