Karikatur Sental-Sentil: Mau jadi Pejabat, Main Band Dulu Dong! (kartunis: poskota/arif's)

Sental-Sentil

Mau jadi Pejabat, Main Band Dulu Dong!

Jumat 04 Jun 2021, 09:45 WIB

MASIH ingat orang-orang tua kita pada zaman kuda gigit besi? Dulu, ya dulu ketika juga orang tua masih banyak banget pantangannya, dan anak nggak boleh ini itu. Pokoknya tugas anak ya, nurut orang tua. Kalau mau jadi orang, ya harus ngaji dan sekolah yang pintar, begitu.

Jadi kalau ada yang nekat, pada main gitar, main kendang, nyanyi di pinggir jalan atau di gang sempit sampai tengah malam, itu berarti nggak  beres. Itu anak mbalelo, nggak nurut orang tua. Bagi orang tua yang nggak setuju bisa saja marah besar. Kalau perlu gitar anaknya dibuang. “ Nyanyi aja, ngak ngek ngok, cengeng. Mau jadi apa kau, pengamen!” bentaknya.

Ya, itu dulu, dan juga ngak semua orang tua begitu adanya. Banyak juga, orang-orang tua dulu kala yang suka seni, membiarkan anaknya berkarya di bidang seni. Buktinya, banyak kan para musisi yang lahir dari zaman baheula. Katakan itu grup musik keluarga, Koes Plus, misalnya yang lahir pada awal tahun 60-an dengan nama Koes Bersaudara, adalah grup band yang didukung oleh orang tuanya, dan karyanya abadi bisa dinikmati sampai kini. Bukan itu saja, mereka juga hidup berkecukupan dengan ngeband. Oke?

Nah, bisa jadi sekarang ini, si orang tua yang dulu marah, bakalan menyesal setengah mati. Bayangkan saja, itu yang namanya pemain band, banyak yang berkiprah ke dunia politik dan jadi pejabat. Dengan musik mereka bisa membawa drinya menjadi ngetop, dikenal masyarakat dan bahkan mendukung mereka jadi pejabat.

Mereka para artis yang dulu lenggak lenggok di panggung, menjual suara, main sinetron, film, model. Dan artis wanita pria banyak yang meninggalkan panggung  hiburan dan beralih ke panggung politik jadi anggota  DPR/DPRD, bupati, gubernur. Bagi wanita kalau nggak terjun sendiri jadi pejabat, ya paling tidak jadi istri pejabat. Kan begiu?

Eh, siapa sangka juga ada yang bisa terjun ke dunia usaha, dan bahkan ada yang bergabung dengan usaha milik negara. Tuh, ada pemain musik yang kini jadi Komisaris Telkom. Keren ya? Dulu memetik gitar, jreng jreng, jreng! Santai, santai aja, tanpa beban.

Sekarang, boleh petik gitar, tapi nggak bisa santai. Karena ada beban besar bagi jalannya perusahaan milik negara tersebut. Yang harus ada di benaknya, untung dan untung besar. Jangan sampai rugi karena dikorupsi!

Oke, dulu aku gitaris, sekarang aku komisaris. Jreng, jreng, jreng! (massoes)

Tags:
Sental-SentilMau jadi PejabatMain BandPejabat Main Band

Administrator

Reporter

Administrator

Editor