ADVERTISEMENT
Jumat, 4 Juni 2021 11:52 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Keputusan pemerintah membatalkan pelaksanaan ibadah haji 2021 menyangkut keselamatan jemaah dimasa Pandemi cukup dramatis.
Keputusan yang tidak populis itu diambil pemerintah antara lain menyangkut keselamatan para jemaah di masa pandemi Covid-19.
“Ada sejumlah pertimbangan yang dibahas antara pemerintah dan DPR. Beberapa di antaranya menyangkut keselamatan para jemaah di masa pandemi Covid-19,” tegas Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq dalam acara Dialektika Demokrasi bertema ‘Nasib Jamaah Haji Indonesia’ yang dilaksakan di Media Center Gedung Nusantara III di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/6/2021).
Politisi PKB ini mengatakan, keselamatan jemaah menjadi tujuan utama syariat Islam.
Menurutnya, konstitusi juga mengamanatkan negara untuk memberi rasa aman dan keselamatan bagi warga negara.
Maman memastikan persiapan yang dilakukan pemerintah dan Panja Haji DPR sudah matang. Ia meyakini apapun keputusan pemerintah pasti mengedepankan keselamatan rakyat.
"Apapun keputusan pemerintah semata-mata demi kebaikan jemaah. Tahun 2022 kita harus dapat kuota besar," katanya. (rizal/tha)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT