Agung menambahkan, beberapa warga lansia di wilayahnya sempat mengeluhkan terkait transportasi menuju lokasi vaksinasi.
Untuk menghadapi permasalahan itu, pihaknya melakukan antar jemput lansia ke lokasi vaksinasi dengan menggunakan kendaraan dinas.
Hal itu dilakukan sebagai salah satu cara agar warganya, khususnya lansia bisa dapat terlayani dengan baik terkait vaksinasi masal.
"Kita siapkan mobil dinas untuk antar jemput lansia ke lokasi vaksin. Mereka yang beralasan transportasi kita antar pakai mobil dinas yang kita punya," paparnya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa lansia yang di antar jemput tidak boleh menggunakan mobil Satpol PP, sebab mereka sudah rentan.
"Kasihan kan mereka sudah sepu," tutupnya. (cr01)