JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Singapura mengumumkan penangguhan pemberangkatan, atau tidak akan memberangkatkan jemaah haji ke Tanah Suci tahun ini, karena masih adanya wabah pandemi Covid-19.
Demikian pengumuman Majlis Agama Islam Singapura (Muis) pada Kamis (27/5/2021) waktu setempat. Untuk tahun kedua berturut-turut, Singapura menangguhkan pemberangkatan haji.
Seperti dikutip The Strait Times, Muis akan memudahkan bagi 900 jemaah haji Singapura untuk mendapatkan prioritas pemberangkatan pada musim haji tahun depan.
Namun hal ini akan tunduk pada persyaratan yang diamanatkan oleh pihak berwenang di kerajaan Arab Saudi (KSA), serta situasi kesehatan masyarakat yang berlaku di seluruh dunia dan di Singapura.
Selain itu, keputusan untuk menangguhkan pemberangkatan haji tahun ini, karena Muis menyatakan bahwa sampai pada 25 Mei, Pemerintah Arab Saudi belum mengumumkan keputusan rasmi mengenai haji tahun ini, dan masih belum jelas apakah ia akan dibuka untuk jemaah haji bagi jemaah seluruh dunia.
Jawatan kuasa Fatwa, sekumpulan ulama kanan agama yang mengeluarkan peraturan dan panduan agama di sini, telah bertemu untuk membincangkan penangguhan tersebut dan menyokongnya atas alasan kesihatan dan keselamatan, kata Muis.
Dalam pengumumannya Muis, meskipun memiliki "keyakinan penuh" terhadap pelaksanaan ibadah di tengah pandemi, pihaknya akan mengambil langkah-langkah yang sesuai sekiranya haji diizinkan berjalan tahun ini.
Namun, Muis mempunyai pertimbangan sendiri untuk menjaga kesihatan dan kesejahteraan calon jemaah haji Singapura.
Seperti diketahui, Pemerintah Arab Saudi sudah mengumumkan akan menggelar pelaksanaan ibadah haji tahun ini, tapi belum diketahui apakah pelaksanaannya secara terbatas atau mengundang calon jemaah dari seluruh dunia. (johara)