LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak Mencatat 844 calon jemaah haji sudah lunas membayar biaya keberangkatan pada tahun 2021 ini.
Namun, impian berangkat ke Tanah Suci harus rela diurungkan dan kembali bersabar menunggu kepastian. Pasalnya Kemenag sudah resmi membatalkan seluruh keberangkatan haji di tahun ini.
"Sesuai dengan keputusan bahwa seluruh keberangkatan haji pada tahun ini dibatalkan. Sehingga 844 calon jamaah di Lebak yang sudah melunasi terpaksa dibatalkan keberangkatannya," kata Pelaksana Humas Kemenag Lebak Halimatu Sadiyah kepada Poskota di Kantor Kemenag Lebak, Rangkasbitung, Senin (7/6/2021).
Ia menegaskan, keputusan pembatalan dilakukan merujuk pada kebijakan yang diambil Kemenag pusat dibawah pimpinan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Dimana salah satu alasan kuat tidak ada keberangkatan haji ialah demi melindungi warga negara Indonesia dari potensi penularan Covid-19 yang hingga kini masih mewabah.
Halimatu mengatakan, hingga kini sudah ada beberapa jamaah yang membatalkan keberangkatannya.
"Sudah ada beberapa yang membatalkan dan mengambil kembali biaya hajinya. Rata-rata itu keluarga calon jamaah yang sudah meninggal. Ada juga yang membatalkan haji nya karena untuk memperbesar usahanya," katanya.
Ia mengatakan, jamaah haji itu sendiri dapat kembali mengambil biaya hajinya secara penuh dengan hanya perlu mendatangi kantor Kemenag Lebak.
"Calon jamaah jika ingin membatalkan keberangkatannya, dapat langsung mengambil biaya hajinya secara penuh dengan hanya mendatangi kantor Kemenag saja. Biaya haji akan diberikan secara penuh 100 persen kepada calon jamaah," katanya.
Dirinya berharap para calon jamaah sendiri yang batal berangkat pada tahun ini dapat lebih bersabar lagi, dan selalu mengupdate informasi resmi dari Kemenag.
"Sesuai dengan pernyataan Pa Menag, calon jamaah dapat berangkat jika kondisi Pandemi sudah dapat terkendali. Hal itu tidak lain untuk melindungi warga dari paparan virus covid-19 yang masih menjadi Pandemi dan permasalahan diseluruh belahan dunia ini," pungkasnya. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)