TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Polres Tangerang Selatan telah meringkus WH (35), pelaku yang aniaya anak kandungnya yang berusia 5 tahun.
WH ditangkap polisi di wilayah Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (20/5/2021) malam, sekira pukul 21.30 WIB.
Dari hasil interogasi, pelaku menganiaya putrinya sudah sebanyak dua kali, yaitu pada bulan Maret 2021 dan Rabu (19/5/202).
"Yang pertama pada bulan Maret 2021 dan yang kedua tanggal 19 Mei. Namun kami masih kembangkan proses pemeriksaan," ujar Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin, Jumat (21/5/2021).
Iman menuturkan, pelaku sengaja merekam video saat menganiaya putrinya. Hal itu dilakukan untuk dikirimkan kepada ibu korban.
"Tersangka sengaja memvideokan aksi penganiayaan itu untuk dikirimkan ke ibu korban. Sebab tersangka kesal kepada ibu korban," ungkapnya.
Dituturkannya, tersangka kesal karena cemburu terhadap ibu korban yang sudah mempunyai pasangan baru dan akan menikah lagi.
"Karena cemburu itu sehingga melampiaskan kepada anak tersebut," paparnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra membenarkan jika motif WH karena faktor kecemburuan.
Padahal, Angga menyatakan, pelaku sudah bercerai dengan ibu korban sejak 1.5 tahun yang lalu.
"Mereka sudah bercerai, tapi si tersangka dapat informasi mantan istrinya punya pasangan baru dan akan menggelar secara resmi, dia kesal ke istri dan melampiaskan ke si anak," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang anak perempuan diduga dianiaya oleh bapaknya di Jalan Pondok Jagung Timur, No 26 Serpong, Tangerang Selatan.
Bapak aniaya anaknya itu terekam video hingga viral di media sosial. Video bapak aniaya anak itu dibagikan oleh akun Rrere Rahayoe di akin facebooknya.
Rere Rahayoe memposting sejumlah video kekerasan yang dilakukan Wahyu Handoko terhadap putrinya berinisial KB.
"Tolong ditangani pihak berwajib pelakunya. Nama pelaku kekersan Wahyu Handoko, nama anak dianiaya KB. Mohon bantuan shara video ini," ujarnya dalam postingannya dikutip Poskota, Kamis (20/5/2021).
Dalam video tersebut, korban dipukul, ditampar, dan dicekek oleh pelaku. Ironisnya, pelaku juga memvideokan kekerasan itu.
"Lihat muka anak loh nih. Gua suruh mengurusi anak beginian. Gua siksa anak loh nih," ujar pelaku dalam tayangan video yang viral. (kontributor/ridsha vimanda nasution)