Polisi Fokus Pemulihan Trauma Healing kepada Bocah 5 Tahun yang Dianiaya Bapaknya di Tangsel

Jumat 21 Mei 2021, 16:41 WIB
Jumpa Pers Polres Metro Tangerang Selatan. (foto: instagram/@humaspolrestangse)

Jumpa Pers Polres Metro Tangerang Selatan. (foto: instagram/@humaspolrestangse)

TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Polres Tangerang Selatan (Tangsel) fokus pemulihan trauma terhadap anak berusia 5 tahun yang dianiaya bapaknya, di Serpong, Tangsel. 

Saat ini, korban sudah ditangani oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dari Kementerian terkait. 

"Saat ini konsentrasi kami pemulihan dari trauma korban. Sudah ditangani oleh P2TP2A dan kementerian untuk menangani trauma healing," ujar Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin, Jumat (21/5/2021).

Iman mengaku, pihaknya juga belum melakukan tindakan visum atas kekerasan yang dialami anak perempuan berusia 5 tahun itu.

"Anaknya sampai saat ini dalam perawatan kami. Kami pasitkan korban mendapat keamanan, kenyamanan dan mitigasi baik dan benar dari pemerintah," ungkapnya. 

Iman menjelaskan, aksi kekerasan berupa penyiksaan yang dilakukan WH terhadap putrinya itu, terjadi pada Rabu (19/5/2021). Aksi kekerasan itu diakui tersangka sudah kedua kali. 

"Kami sudah menyimpan bukti video kekerasan yang dikirimkan pelaku ke ibu korban pada 19 Mei kemarin," tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, seorang anak perempuan diduga dianiaya oleh bapaknya di kawasan Serpong, Tangsel.

Bapak aniaya anaknya itu terekam video hingga viral di media sosial. Video bapak aniaya anak itu dibagikan oleh akun Rrere Rahayoe di akun Facebooknya.

Rrere Rahayoe memposting sejumlah video kekerasan yang dilakukan WH terhadap putrinya berinisial KB. 

"Tolong ditangani pihak berwajib pelakunya. Nama pelaku kekerasan WH, nama anak dianiaya KB. Mohon bantuan shara video ini," ujarnya dalam postingannya dikutip Poskota.co.id, Kamis (20/5/2021). (kontributor tangerang/ridsha vimanda nasution)

Berita Terkait
News Update