ADVERTISEMENT

Cegah Kerumunan, Wagub Ariza Minta Warga Tak Ziarah saat Lebaran

Rabu, 5 Mei 2021 12:36 WIB

Share
Suasana warga yang berziarah di TPU Bambu Apus khusus korban Covid-19. (foto: poskota/mochamad ifand)
Suasana warga yang berziarah di TPU Bambu Apus khusus korban Covid-19. (foto: poskota/mochamad ifand)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ziarah kubur atau menyekar menjelang Lebaran Idulfitri kerap menjadi tradisi umat Islam untuk mengunjungi kerabat/ saudaranya yang telah meninggal.

Namun pada masa pandemi Covid-19 ini, Pemprov DKI pun mengimbau agar warga tidak melakukannya pada waktu  bersamaan. Sehingga tidak menimbulkan kerumunan yang dapat menularkan virus Corona atau Covid-19.

"Memang kami sudah meminta aparat pada masyarakat untuk kegiatan ziarah jangan dilakukan secara berkerumun, dan tidak mesti dilakukan pada hari raya. Bisa dilakukan pada hari-hari lain dalam rangka mengurangi kerumunan," ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Rabu (5/5/2021).

Sebagaimana antisipasinya, Riza juga mengaku akan menghadirkan aparat di pemakaman untuk mengatur agar tidak terjadinya kerumunan dan interaksi di pemakaman. 

"Jadi kami minta juga sekalipun akan melakukan ziarah kubur, warga agar mengatur waktunya," imbuhnya.

Untuk pelaksanaannya pun, sambung Riza, secara teknis juga nantinya dapat disampaikan melalui Dinas Pemakaman. "Semua harus dibatasi, termasuk di pemakaman kami minta pembatasan dan dikurangi," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, tradisi menyekar atau ziarah kubur kerap dilakukan warga muslim pada saat menjelang bulan puasa dan Lebaran Idulfitri. (deny)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT