Kunjungan Peziarah di Banten Lama Diperkirakan Melonjak Pascalebaran

Senin 19 Apr 2021, 20:09 WIB
Edi Suparma, Komandan Regu (Danru) III Kawasan Ziarah Banten Lama. (foto: luthfillah)

Edi Suparma, Komandan Regu (Danru) III Kawasan Ziarah Banten Lama. (foto: luthfillah)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kawasan ziarah Banten Lama selama Ramadan sepi pengunjung. Hal itu dikarenakan masyarakat lebih memilih tidak bepergian selama menjalankan puasa.

Meskipun demikian, pengelola kawasan ziarah Banten Lama tetap membuka akses ziarah seperti biasa.

"Dalam sehari paling ada 5-50 orang peziarah yang datang," kata Edi Suparma Komandan Regu (Danru) III Kawasan Ziarah Banten Lama, Senin (19/4/2021).

Menurut Edi, kawasan ziarah Banten Lama ini setiap Ramadan memang seperti ini, sepi. Hanya beberapa saja yang datang.

"Paling kalau sore banyak warga sekitar yang 'ngabuburit' di sini, setelah buka langsung pulang lagi," ujarnya.

Edi memperkirakan, puncak keramaian peziarah biasanya terjadi satu hari sampai tiga hari setelah Idulfitri. Bahkan lonjakannya bisa mencapai 10 kali lipat.

"Kalau pada saat tujuh hari menjelang Ramadan kemarin dalam sehari itu hanya 1.000 peziarah dalam sehari, pascalebaran nanti bisa mencapai 10.000 peziarah setiap harinya," jelasnya.

Untuk mengantisipasi keamanan para peziarah, lanjut Edi, pihaknya memberlakukan rekayasa pintu masuk kawasan masjid agung Banten.

"Kalau biasanya hanya satu pintu, pada saat ramai akan kami buka empat pintu," ucapnya.

Di setiap pintu, tambahnya, akan dijaga oleh tim keamanan yang bertugas melakukan pengecekan suhu juga.

"Protokol Kesehatan (Prokes) tetap kami jalankan meskipun dalam kondisi ramai," ungkapnya.

Berita Terkait
News Update