PONOROGO – Gubernur Anies Baswedan mengadakan kunjungan keliling ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Salah satu yang dikunjungi Gubernur Anis Baswedan adalah Masjid Tegalsari, Jetis, Ponorogo, Jawa Timur.
Anies juga ziarah ke makam ahli ulama KH Muhammad Hasan Besari, yang tempatnya di belakang masjid yang renovasinya pernah diresmikan Presiden Soeharto pada tahun 1978 itu.
Masjid Tegalsari termasuk kuno, KH Hasan Besari yang mendirikan. Di situ pula ia mendirikan pesantren yang dulu terkenal, di masa masih era Kraton Surakarta.
Itu bisa ditilik dalam sejarah, di pesantren Tegalsari itu pula, zaman muda pujangga kondang Kraton Surakarta, Raden Ngabehi Ronggowarsito menjadi santri di situ. Jadi, KH Muhammad Hasan Besari merupakan guru dari pujangga RNG Ronggowarsito.
Lokasi Masjid Tegalsari dan makam tersebut berada di arah tenggara kota Ponorogo, sekitar 5 km dari pusat kota reyog tersebut. Lokasinya juga berdekatan dengan Pondok Modern Gontor, tetanggaan desa.
Saat kunjungan Gubernur Anies di Masjid Tegalsari dan ziarah ke makam KH Muhammad Hasan Besari, Camat Jetis Heru Budi Santoso ikut mendampingi, hingga malam.
Kunjungan itu berlangsung pada Sabtu (24/04/2021). Menurut Camat Heru, dalam kunjungan itu, Anies berziarah ke makam, lanjut ke masjid dan berbuka, hingga tawarih di Masjid Tegalsari.
“Acaranya, sore diawali ziarah makam KH Muhammad Hasan Besari, yang di belakang masjid. Lanjut berbuka puasa bersama, Salat maghrib, salat Isyak, lanjut tarawih,” kata Camat Heru, kepada poskota.co.id.
Selain tarawih tersebut, menurut Heru, Gubernur Anies juga mengisi ceramah singkat di depan jamaah Masjid Tegalsari.
Menurut Heru, dalam ceramah tersebut, Gubernur Anies mengaku terkagum terhadap KH Muh Hasan Besari, karena ternyata merupakan tokoh sejarah yang hebat.
Pondok Pesantren Tegalsari juga merupakan tempat pendidikan Islam yang sudah tua. Ponpes yang telah melahirkan banyak tokoh di Indonesia, seperti HOS Cokroaminoto, Ronggowarsito, Raja Selangor Malaysia, sekarang ada Gus Miftah,” katanya.
Setelah tarawih, diadakan pertemuan dengan jamaah, dan acara dengan para ahli waris dari KH Muhammad Hasan Besari, mengunjungi rumah ulama itu, yang letaknya tepat di depan masjid sampai sekarang masih berdiri kokoh, berbentuk joglo tinggi.
Di samping rumah, juga ada langgar (mushala) kecil, dengan model rumah panggung, terbuat dari kayu dan bambu.
Menurut Camat Heru, acara selanjutnya Gubernur Anies juga mengunjungi Pondok Pesantren Modern Gontor, Ponorogo. “Mohon maaf, saya tidak bercerita isi kunjungan di Gontor, karena ada kesibukan lain,” ujarnya. (win)