SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan melakukan penyekatan di beberapa titik yang sering dijadikan jalur mudik lebaran, termasuk jalur-jalur tikus yang kerap dijadikan jalan alternatif bagi para pemudik.
"Terutama bagi kendaraan yang berasal dari luar daerah, akan kami pantau dengan ketat," kata Sekda Kota Serang Nanang Saifuddin, Jum'at (30/4/2021).
Beberapa titik yang akan dilakukan penyekatan itu seperti di exit tol Serang Timur, Patung, Palima, dan exit tol Serang Barat.
"Di titik-titik itu nanti ada petugas dari kami juga yang ikut bergabung dengan Polri dan TNI," ucapnya.
Nanang melanjutkan, kalau didapati pengendara yang akan melakukan mudik, maka pihaknya tidak segan-segan akan menyuruhnya putar balik.
"Untuk teknisnya nanti akan dirapatkan antar Forkopimda hari Selasa besok," ucapnya.
Selain penyekatan di beberapa titik, Pemkot Serang juga akan membatasi kunjungan ke sejumlah tempat wisata yang ada di Kota Serang seperti kawasan wisata religi Banten Lama dan tempat wisata milik swasta MBS.
"Kami akan himbau kepada masing-masing pengelola untuk membatasi kunjungan hanya sampai 50 persen saja sesuai dengan himbauan pemerintah," ucapnya.
Nanang mengakui, bagi sebagian besar masyarakat Banten dan di luar Banten pada umumnya, seusai lebaran biasanya melakukan ziarah ke Banten Lama.
Sehingga setiap pasca lebaran, tempat wisata religi ini selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat baik yang berasal dari Banten maupun dari luar Banten.
"Untuk itu, nanti akan kami lakukan penyekatan kepada para peziarah yang akan datang, atau teknisnya bagaimana nanti akan dibicarakan," tegasnya.
Diakui Nanang, kebijakan pembukaan tempat wisata ini memang menjadi berat dilakukan ketika mudik dilarang.
Pasalnya kerumunan masyarakat di tempat-tempat wisata pasti akan terjadi.
"Tapi memang daya beli masyarakat akan meningkat, sehingga berpengaruh juga terhadap peningkatan ekonomi. Makanya, supaya semuanya berjalan dengan baik, kami akan lakukan berbagai pengaturan," jelasnya. (kontributor banten/luthfillah)