Ilustrasi Sental Sentil Sabar, Jaga Hati Jangan Dinodai. (arief)

Sental-Sentil

Sabar, Jaga Hati Jangan Dinodai

Kamis 22 Apr 2021, 09:45 WIB

Cobaan umat  muslim di bulan suci Ramadhan semakin meningkat. Bahwa setan sedang diikat, ternyata masih banyak yang berkeliaran dan bikin ulah, ada yang ribut berdebat, dan melakukan penistaan.

Ada yang jelas-jelas mengaku nabi dan mengejek Nabi Muhamad SAW dengan entengnya, tanpa merasa berdosa. Memang dalam kondisi semacam ini, bisa jadi membuat masyarakat  muslim jadi gregetan, padahal sedang melakukan ibadah puasa.

Namun dengan kedewasaan umat, bahwa apa yang dilakukan oleh oknum sudah ditangani oleh petugas. Ada yang bilang kalau penista agama ini orang gila. Ngapain juga ngurusi orang gila? Ya, tap kalau di diamkan juga nggak benar.

Siapa pun dia, termasuk bahwa dia juga mengaku sebagai pemuka agama lain, harus ditangani oleh hukum, karena apa yang dilakukan jelas mengandung sara. Dan kalau didiamkan  akan menimbulkan gejolak dan bahaya, bukan saja pada diri pelaku, tapi bagi banyak orang.

Buat semua, terutama umat Islam lebih baik menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya dengan khusu. Kan sudah dikatakan, bahwa ini semua tanggung jawab yang berwenang yang menangani sampai tuntas.

Jangan juga saling menghujat, yang nggak bakalan ada habis-habisnya. Nggak ada kan agama apapun yang mau dibilang jelek? Ini keyakinan, yang adanya jauh ke lubuk hati. Jadi semua penganut agama akan bilang, agama ku benar!

Jadi sekali lagi, jangan bilang, agamu nggak benar.Jangan begitu! Pasti akan ribut, ribet dan nggak ada habis-habis-habisnya. Ayo yang lagi ibadah puasa, puasalah yang khusu. Nggak usah ada pikiran kemana-mana, apalagi sampai menghujat orang dan agama lain. Sabar. ‘Jagalah hati, jangan kau nodai,’ demikian kata AA Gym. (massoes)

Tags:
Sental-Sentilberburu takjilTak Sabar

Administrator

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor