BANYAK cerita di belakang pelaku korupsi yang nggak masuk akal dan bikin orang mengelus dada. Bayangkan saja, pejabat siapa pun dia, pejabat tinggi atau rendah kalau korupsi itu sepertinya uangnya lebih suka buat dibuang-buang. Maklum uang kaget!
Dugaan korupsi yang ditujukan pada bekas Menteri Kelautan misalnya yang dicokok KPK, itu uangnya untuk beli apa saja, barang-barang yang kata orang nggak butuh banget, bukan kebutuhan primer. Apalagi dengan harga yang konon mencapai ratusan juta rupiah.
Dan hal serupa dilakukan oleh para koruptor lain. Misalnya menumpuk mobil mewah yang jumlahnya bikin luber garasinya yang besar. Isi rumah mewahnya, yang bikin geleng-eleng kepala.
Siapa itu,ya lihat saja kasus koruptor di tubuh Asuransi Jiwasraya yang nilainya puluhan triliun. Bisa bayangkan deh, itu para pelakunya pastinya luber hartanya.
Tapi, kalau pelaku mengupulkan hartanya untuk keluaga, kayaknya masih waras ya? Ini ada pelaku korupsi, yang hasilnya sepenuhnya buat hura-hura. Katakan ini ada kasus korupsi dana Covid-19 di Sumatera sana.
Dia hanya seorang kades, tapi ulahnya bikin warga mengelus dada, mungkin juga termasuk istri dan keluarganya di rumah.
Bayanagkan saja itu uang yang jumlahnya ratusa juta untuk bantuan kesehatan warga kok habis buat judi, beli mobil selingkuhannya, dan foya-foya. Apa nggak nyesek tuh mendengarnya? Itu uang buat warganya yang sengsara gegara covid-19, eh malah buat foya-foya. Ah, kebangetan banget, deh! - (massoes)