JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - SR, dokter abal-abal yang mengaku bisa melakukan suntik filler (pembesaran) payudara, sudah melakukan praktik tersebut sebanyak 15 kali.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo, mengatakan, meski tersangka sudah melakukan aksinya sebanyak 15 kali, namun korban yang baru melapor baru dua orang.
"Kami belum tau dengan pasien-pasien tersangka SR yang lain. Sampai saat ini baru dua korban yang melaporkan," ujarnya di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (06/04/2021).
Selain itu pihak kepolisian saat ini masih mendalami kasus ini dan melakukan pengejaran terhadap beberapa pelaku lain untuk bisa melengkapi pengungkapan kasus filler payudara ilegal ini.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi menegaska bahwa saat ini pihaknya membuka posko pengaduan apabila ada masyarakat yang menjadi korban filler payudara.
"Akan tetapi sampai saat ini baru dua orang yang sudah melaporkan, dan satu orang lagi sudah terkonfirmasi tapi belum kami mintai keterangan," katanya.
Arsya menjelaskan, salah satu hambatan korban tidak berani melapor karena malu mengalami infeksi pada bagian vitalnya.
"Kami juga tetap membuka posko pengaduan manakala setelah rilis ini ada masyarakat yang mengalami hal yang sama," tegasnya. (cr01).