ADVERTISEMENT

Korban Suntik Filler PayudaraAbal-Abal, Merupakan Model Platform Media Sosial

Selasa, 6 April 2021 18:16 WIB

Share
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi dan para tersangka. (cr01)
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi dan para tersangka. (cr01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua orang wanita berinisial T dan D menjadi korban suntik filler (pembesara) payudara abal-abal yang dilakukan oleh SR, yang saat ini menjadi tersangka.

SR ditangkap oleh polisi di kediamannya kawasan Pondok Pucung, Tangerang Selatan.

Sementara satu tersangka laim yakni ML, yang berperan sebagai penjual cairan silikon kepada SR, ditangkap di wilayah Batam, Kepulauan Riau.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan kedua korban tersebut merupakan model.

"Kedua korban merupakan model platform media sosial Bigo," ungkapnya di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (06/04/2021).

Selain itu, Arsya menambahkan bahwa tersangka SR mencari target yaitu model-model yang ada di platform media sosial.

SR sudah mencoba membeli cairan silikon kepada tersangka ML pertama kali pada September 2020 lalu.

"Sampai terakhir ditangkap yang bersangkutan sudah membeli sekitar 15 paket yang isinya sebesar 15 liter," jelasnya.

Dari kejadian ini, lanjut Arsya, pihaknya membuka posko pengaduan apabila ada masyarakat yang menjadi korban.

"Akan tetapi sampai saat ini baru dua orang yang sudah melaporkan dan satu orang lagi sudah terkonfirmasi tapi belum kami mintai keterangan," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, dua orang berinisial D dan T menjadi korban filler (pembesaran) payudara di salah satu kamar Hotel kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat, barat beberapa waktu lalu.

Akibatnya, korban harus mengalami pembengkakan pada payudara dan ditambah adanya nanah yang menggumpal pada payudaranya. (cr01).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT