LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Sejumlah warga di Desa Cibuah, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak protes terhadap aksi penutupan akses jalan yang menghubungkan Kampung Cibuah Jami dengan Kampung Cibuah Kertamukti, Desa Cibuah.
Penutupan jalan tersebut diketahui dilakukan oleh Mantan Kasatpol-PP Kabupaten Lebak yakni Heri Jahrori.
Berdasarkan pantauan dilokasi, mereka yang memprotes penutupan jalan oleh pria yang pernah menjabat sebagai Kasatpol PP Lebak itu dengan melakukan aksi demonstrasi .
Para pendemo membawa poster yang bertuliskan permintaan pembukaan jalan kembali yang telah ditutup oleh Heri, dengan memasang pagar di jalan penghubung dua kampung itu.
Tokoh masyarakat Kampung Cibuah Kertamukti Ustaz Hudori mengatakan, penutupan akses jalan itu dilakukan oleh Heri, karena Heri mengklaim sebagai pemilik lahan yang menjadi akses jalan itu.
Katanya, penutupan akses jalan itu sudah dilakukan sejak satu bulan yang lalu. Heri diketahui menutup akses jalan dengan memasang pagar besi yang menyebabkan kendaraan warga tidak bisa melalui akses jalan itu.
"Penutupan ini dilakukan oleh dia (Heri Juhrori ,-red) yang mengaku sabagai pemilik lahan," kata Hudori kepada awak media, Jumat (2/4/2021).
Ruas akses jalan itu sendiri diperkirakan sepanjang 180 meter dengan lebar 2 meter. Dengan ditutupnya akses jalan itu, perekonomian warga sekitar menjadi terhambat, bahkan berdampak juga bagi para anak sekolah yang berada di dua kampung itu.
"Jalan ini sangat penting, karena warga disini banyak tersita usahanya, lalulintas anak sekolah. Kemudian, bukan warga disini saja, tapi juga para pedagang kecil. Jadi masyarakat disini yang secara khusus terisolir, tapi secara umum seluruh masyarakat yang menggunakan akses jalan ini ya terganggu," tutur Hudori.
Hal senada disampaikan oleh Rokiah, warga sekitar. Menurutnya, akses jalan penghubung dua kampung itu baru bermasalah baru-baru ini, karena sebelumnya akses jalan itu tidak pernah menimbulkan masalah, bahkan hingga ditutup.
"Dulu aman-aman saja, engga ada masalah tapi baru kali ini ditutup sama pemilik," katanya.
Ia berharap, akses jalan itu dapat segera dibuka, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal.
Pantauan dilokasi, pada ruas jalan sepanjang 180 meter tersebut masyarakat dengan kendaraan roda dua masih bisa melewati jalan yang kini dipagari oleh Mantan Kasatpol PP Lebak itu.
Hingga berita diterbitkan, Pos Kota masih berupaya mengkonfirmasi aksi penutupan akses jalan itu kepada Heri Jahrori yang mengklaim sebagai ahli waris atas kepemilikan akses jalan itu. (kontributor banten/yusuf permana)