LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebuah pagar besi berukuran kurang lebih 1 meter telah menutupi akses jalan yang menghubungkan Kampung Cibuah Jami dengan Kampung Cibuah Kertamukti, Desa Cibuah, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak.
Penutupan akses jalan itu diketahui dilakukan oleh Mantan Kasatpol PP Lebak yakni Heri Juhrori. Akibatnya, lalu lalang kendaraan milik warga khususnya roda empat terganggu.
Heri mengaku, penutupan akses jalan itu dilakukan pasalnya jalan sepanjang 180 meter dengan lebar kurang lebih 3 meter itu merupakan miliknya yang diwariskan oleh orang tuanya. Hal itu bisa dibuktikan dengan sertifikat tanahnya.
"Iya betul, itu tanah milik orang tua saya. Fotokopi sertifikatnya juga ada," kata Heri ketika dihampiri Poskota.co.id di rumah kediamannya di Kampung Cibuah Jami, Desa Cibuah, Jumat (2/4/2021).
Lebih jauh, Mantan Kasatpol PP Lebak ini menceritakan bahwa kepala Desa Cibuah terdahulu secara lisan meminjam pakai tanah miliknya untuk kepentingan jalan umum. Namun di tengah perjalanan setelah menjadi jalan umum selalu Heri yang mengeluarkan biaya perbaikan dan pemeliharaannnya.
Ia mengaku kesal dengan warga, yang tidak juga membantu perawatan pada jalan itu. Bahkan, katanya, dirinya secara rutin selalu membayari pajak dari tanah miliknya yang kini menjadi akses jalan warga itu.
“Seharusnya warga Kampung Cibuah Kertamukti mengerti. Ketika saya melakukan pemeliharaan jalannya, tolong dibantu tenaga atau bantu materialnya. Apalagi jalan itukan untuk mereka juga,” kata Heri.
Ketika disinggung apakah jalan tersebut akan dibukanya kembali, Heri mengaku tak akan melakukanya. Dirinya sudah memutuskan bila tanah yang digunakan untuk jalan tersebut akan dijualnya.
“Kalau pihak desa akan membelinya silakan tetapi kalau tidak, jalan tersebut akan tetap saya tutup,” tegasnya. (kontributor banten/yusuf permana)
