LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Setelah dikabarkan adanya 20 petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Lapas Kelas III Rangkasbitung yang reaktif Covid-19, pihak Lapas langsung melakukan rapid anti gen terhadap seluruh WBP nya.
Hasilnya, ternyata memang makin bertambah WBP Lapas Rangkasbitung yang reaktif covid-19. Ada penambahan sebanyak 50 WBP yang reaktif.
Sehingga kini jumlah WBP yang reaktif sebanyak 60 orang, dan 10 orang petugas Lapas.
"Kemarin (Senin, 30 Maret 2021,-red) kita sudah lakukan rapid anti gen lagi, dan hasilnya 60 WBP reaktif. Jadi total ada 70 orang yang reaktif," kata Kepala Lapas (Kalapas) Kelas III Rangkasbitung kepada wartawan ketika ditemui diruang kerjanya, Rabu (31/03/2021).
Kalapas mengatakan, pihaknya sudah melakukan test PCR terhadap 10 petugas Lapas, dengan hasil 1 orang dinyatakan negatif, sementara 9 lainnya belum menunjukan hasilnya.
"Untuk para WBP sendiri belum (test PCR, -red) , tapi sudah kami ajukan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak," katanya.
Pihak Lapas juga sudah melakukan upaya pencegahan lainnya yakni dengan mengisolasi seluruh blok napi di lingkungan Lapas Rangkasbitung.
"Sudah di tindaklanjuti, dengan dipindahkan ke kamar isolasi dan perawatan khusus. Seluruh blok sekarang di lakukan isolasi dan pengetatan aktivitas," ujar Kalapas.
Hal lainnya dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh, semua petugas serta napi diberikan suplemen vitamin. Kemudian dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Kita lakukan langkah - langkah sesuai protap Covid - 19," pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)
Caption : Suasana Lapas Rangkasbitung (yusuf)