20 Warga Binaan Rutan Serang Terkonfirmasi Reaktif Covid-19, Kini Diisolasi di Ruang Khusus

Sabtu 03 Jul 2021, 16:24 WIB
Kepala Rutan Kelas IIB Serang Aliandra Harahap. (foto: ist)

Kepala Rutan Kelas IIB Serang Aliandra Harahap. (foto: ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 20 dari 481 warga binaan penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Serang diketahui reaktif Covid-19, setelah dilakukan tes swab antigen massal. Menghindari penularan, puluhan napi tersebut diisolasi ke dalam ruang khusus.

Kepala Rutan Kelas IIB Serang Aliandra Harahap membenarkan jika ada puluhan warga binaannya reaktif.

Namun pihaknya telah melakukan antisipasi guna mencegah terjadinya penularan kepada warga binaan lainnya.

"Ada sekitar 20 orang yang reaktif setelah kami melakukan pemeriksaan swab antigen massal kemarin. Semuanya sudah kami isolasi agar tidak terjadi penularan pada warga binaan lainnya," katanya, kemarin.

Ia menjelaskan, belum diketahui penyebab banyaknya warga binaan yang reaktif Covid-19, namun diduga dibawa dari petugas.

"Bisa dari petugas, bisa juga dari titipan makanan karena kalau makanan langsung kita berikan kepada tahanan," jelasnya.

Aliandra menambahkan, puluhan tahanan yang diisolasi tersebut kebanyakan tidak bergejala atau OTG. Namun beberapa di antaranya ada yang mengeluh demam dan batuk pilek. "Yang suhu tinggi ada, batuk pilek ada cuma enggak banyak," tambahnya.

Aliandra mengatakan, tahanan yang berada di ruang isolasi tersebut diberikan atensi khusus. Mereka diberikan vitamin dan makanan tambahan.

"Kita berikan vitamin, susu beruang dan roti, kalau tahanan yang lain juga kami berikan roti dan vitamin untuk daya tahan tubuh mereka," ujarnya.

Ia menegaskan, guna mencegah penyebaran Covid-19, Rutan Kelas IIB Serang telah menghentikan sementara waktu penerimaan tahanan baru. Selain itu, pemeriksaan tahanan oleh tim medis ditingkatkan.

"Kita sekarang melakukan jemput bola, kalau dulu kita menunggu ada sakit baru kita periksa. Sekarang tiap hari petugas medis kita memeriksa tahanan dengan APD," tegasnya.

Berita Terkait
News Update